8. Fuck It

611 45 0
                                    

Jangan lupa komennn
Happy Reading!

###

Lilith terdiam, menghadap Aaron yang menatapnya dalam. Untuk beberapa detik mereka berdiam begitu, saling menatap dalam satu sama lain hingga Lilith merasa tangannya digenggam erat oleh Aaron. Aaron pun menarik Lilith melewati kerumunan orang-orang.

Lilith yang tidak menyangka ini akan terjadi menatap tangan mereka yang terikat satu sama lain. Pandangannya mulai naik kepada lengan Aaron yang tertutup oleh jaket jeans hitam. Pandangannya kini sampai di punggung Aaron yang lebar.


Lilith tidak mengeluarkan komplain. Ia membiarkan Aaron menariknya entah kemana.

Pandangannya masih terpaku kepada punggung Aaron. Sampai-sampai ia tidak sadar mereka tiba di tempat parkiran. Aaron membawanya ke belakang gedung kecil di tempat parkiran tersebut.

Suara langkah kaki cepat mereka berdua terdengar lantang, berpadu dengan lagu Paramore yang dibawakan di dalam area festival karena gedung kecil ini sangat sepi, bahkan tidak ada orang selain mereka.

"Aaron, ngapain?" Lilith akhirnya memutuskan untuk bertanya kepada Aaron karena Aaron masih terus menariknya.

Tiba-tiba Aaron berhenti. Tubuh Aaron berbalik ke arah Lilith dan langsung menatap Lilith dalam lagi seperti tadi.

Lilith kembali kaku saat mendapat serangan tiba-tiba dari Aaron.

Aaron mengambil satu langkah maju.

Dan lagi. Dua langkah.

Kaki Lilith refleks mundur karena Aaron. Namun, dengan tangan yang saling menggenggam erat, Lilith tidak bisa kemana-mana lagi.

Aaron lanjut melangkah lagi.

Tiga langkah ....

Empat langkah ....

Jarak tangan mereka yang sudah memendek membuat Lilith bisa kembali mengambil langkah mundur lagi. Mundurlah Lilith lebih lagi.

Namun, semakin Lilith mundur, semakin maju Aaron. Begitu terus sampai akhirnya sebelah tangan Aaron yang bebas memegang pinggang Lilith dan menuntunnya ke dinding.

Lilith menelan ludah saat merasakan punggungnya tersandar di dinding. Bukan hanya tangan mereka yang terikat, tatapan mereka juga terikat. Bisa terdengar, lagu 'decode' dari Paramore kini terputar dari area festival.

"Aaron ...," ucap Lilith saat merasakan Aaron masih saja maju.

Tubuh Aaron pun menempel ke tubuhnya. Detak jantung Lilith sungguh cepat. Ia merasa sepertinya jantungnya akan segera copot.

"Aaron, what—" ucapan Lilith terpotong dengan tiga kata yang diucapkan oleh Aaron.

"I missed you."

Nafas Aaron terdengar sedikit memburu setelah mengeluarkan tiga kata itu. Tatapan matanya terlihat tajam, membuat Lilith sedikit tertegun. Aaron berhasil membuat jantungnya semakin tidak terkontrol.

Lilith tidak tau harus berkata apa. Mulutnya kemudian terbuka, namun setelah itu kembali tertutup.

Aaron yang melihat itu merasa apa yang baru saja diucapkannya salah.

Burning HeartsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang