19. The Jerk and the Dickhead

320 26 0
                                    

Happy Reading!
Komen yaa

###

Mendengarnya, Aaron justru tersenyum miring. Teman-temannya menatap kesal dan bingung kepada lelaki yang baru saja menang itu. Pacarnya sendiri sedang berhadapan dengan seseorang yang menjadi kenangan buruk bagi Lilith, dan Aaron justru mengeluarkan senyuman miringnya? Bahkan seharusnya Aaron tidak membawa Lilith, mengetahui orang itu juga membawa luka kepada Lilith. Namun, yang terjadi malah sebaliknya. Aaron membawa Lilith secara sengaja. Such a jerk.

Lilith hanya menatap Aaron yang ternyata menganggap remeh orang yang baru saja menyapanya.

"So, Sescar, how does it feel to lose in front of her?"

And that jerk, is truly a jerk.

Ucapan Aaron membuat Sebastian ternganga. Sedikit-sedikit, otaknya mulai bekerja akan apa yang dimaksud Aaron.

"Anjir, Ron ...," gumam Sebastian dengan tatapan tidak percaya kepada Aaron. Tak hanya Sebastian, Gori dan yang lainnya pun ikut menatap terkejut kepada Aaron.

Sementara Lilith yang tadinya ketakutan melihat Sescar, kini menatap Aaron dengan tatapan yang sama seperti Sebastian.

Aaron-nya membuat malu brengsek itu di depan Lilith. Cara Aaron berpikir sungguh tidak bisa ditebak.

Sescar tak berkutik mendengar ejekan Aaron terhadapnya. Dan saat otaknya mulai lancar lagi, tangannya langsung melayang memberikan bogem di pipi Aaron, membuat wajah Aaron yang mendapatkan serangan tiba-tiba terbuang ke kanan.

Rahang Aaron mengeras, ia pun mengangkat kepalanya. Namun, pandangannya langsung berhadapan dengan Lilith yang melihatnya dengan tatapan terkejut.

"You see, Lilith? That dickhead is much more of a dickhead than you've known." Perkataan Aaron diakhiri dengan kekehan pelan.

Sescar yang berada di situ hampir saja menonjok Aaron lagi, namun antek-anteknya segera menariknya ke belakang.

Lima laki-laki yang bersama dengan Aaron, pergi dari sana. Membiarkan Aaron dengan Lilith, juga untuk mengambil motor mereka.

Aaron dan Lilith tidak memperdulikan mereka yang sudah pergi. Keduanya saling berbicara melalui tatapan.

Tangan Aaron terangkat, menyelipkan rambut Lilith ke belakang telinga. Matanya menatap lembut gadis di hadapannya. Tangannya kini mengusap lembut belakang kepala Lilith.

Semakin lama Lilith melihat Aaron, semakin berkaca matanya. Lelaki di hadapannya ini selalu mampu membuat perasaan Lilith tak menentu.

Tangan Lilith pun ikut terangkat, namun tujuannya adalah pipi kiri Aaron yang ditonjok Sescar. Usapan lembut diberikan Lilith di pipi kiri Aaron. Mata Aaron terpejam menerima usapan itu.

Usapan Lilith perlahan berhenti, membuat mata Aaron terbuka kembali dan langsung menatap Lilith yang masih menatapnya.

Sebastian dan yang lainnya datang dengan motor mereka. Helm Lilith dibawa oleh Sebastian dan langsung diambil gadis itu. Ia pun naik ke motor Aaron sementara Aaron memasang kembali helmnya.

Setelah siap, Aaron memutar motornya dan keluar dari situ, diikuti oleh lima motor di belakangnya.

###

Burning HeartsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang