25. Let's End This

300 29 6
                                    

hi hi! am back ;)
happy reading!

###

Di ujung sana, sudah terlihat dua kubu orang-orang bermotor besar yang terlihat tengah menunggu seseorang. Dari pandangan Aaron, kubu sisi kanan adalah Scorpion dan yang di sisi kiri adalah Ajorka. Jumlah anggota Ajorka dan Scorpion terlihat hampir sama.

"Itu anak-anak Scorpion, kan? Sama ... Ajorka?" Lilith berucap heran. Yang ia pikir saat mereka berpisah di perempatan tadi adalah anggota Scorpion yang lainnya pergi ke suatu tempat untuk berkumpul bersama, dan kini apa yang ia lihat berbanding terbalik dengan apa yang ia kira.

Aaron tidak menjawab. Ia hanya menghela nafas pelan yang tidak disadari oleh Lilith.

"Aaron?" Lilith melihat Aaron dari balik helmnya, menunggu jawaban.

Akhirnya, anggukkan kepala menjadi jawaban Aaron, dilanjutkan dengan perkataannya yang serius sampai-sampai ia sedikit memelankan laju motornya.

"Lilith, I want you to listen to me."

Mendengar kalimat Aaron, sedikit membuat jantung Lilith berdetak lebih kencang dari sebelumnya. Sebagai balasan, ia mengangguk serta bergumam, "Okay."

"This will be huge. Scorpion bakal kelarin semuanya di sini, and I want to prove something to you," terang Aaron.

Lilith maupun Aaron membisu untuk dua detik sampai Aaron kembali melanjutkan perkataannya.

"Don't worry. As I told you, I'll keep you right and safe, Lilith, no one can hurt or harm you."

Lilith merasa tubuhnya lepas dari ketegangan yang mulai berkuasa atas tubuhnya setelah kata-kata tersebut keluar dari mulutnya. Hatinya terasa tenang.

"Karena itu, gue mau lo ikut apa kata gue." Lilith mengeluarkan anggukkan, menuruti Aaron. "You're gonna stay with me. Sampe ada yang duluan nyerang, entah itu Scorpion atau Ajorka, then, you're gonna find Felix. Dia bakal ada di paling belakang, okay? Gue udah bilang ke Felix to take you with him and to look after you. Ikut Felix."

"Okay." Lilith sekali lagi mengangguk.

Helaan nafas lega dikeluarkan Aaron. Ia kembali melepas stang motor dari tangannya untuk menggenggam tangan Lilith yang setia memeluk erat pinggangnya.

"I don't ever wanna hear you're hurt, Lilith, so please."

He begged.

Burning HeartsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang