Surreptitious
Bucky bertemu dengan seorang wanita bernama Lucy. Mereka saling jatuh cinta seperti sudah ditakdirkan oleh semesta.
Sampai akhirnya Bucky berada disituasi yang tidak mereka inginkan. rahasia demi rahasia terungkap dan Lucy tidak bisa m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_________________________
Ketegangan mengelilingi mereka. Bucky tidak tahu harus bilang apa. Ia ingin terus bersama dengan wanita didepannya ini namun jika dia tahu bahwa dia adalah sang wintersoilder, dia yakin Lucy tidak ingin bersamanya.
"Umm.. Aku bukan serial killer. namun pekerjaanku dulu.. aku.."
Lucy menganggukan kepalanya. "Kau tidak perlu cerita jika kau tidak ingin.. jadii.. berapa umurmu? jangan bilang kau lebih muda dariku"
"Itu mustahil.. aku 106 tahun"
"Okey grandpa. aku 25"
"Whatt.. kau percaya?"
"Hmm iyaa? aku pernah tidur dengan pria yang bisa mengendalikan kelelawar. jadi apa salahnya dengan kakek 106 yang terlihat seperti 27"
Bucky tertawa. "You're crazy"
"Terima kasih atas pujianmu. aku banyak mendengar itu" Ujar Lucy menaruh tangannya didadanya
"Kau benar - benar wanita yang luar biasa Lulu"
Wajah Lucy memerah mendengar panggilan itu. "Oh. pleaseee. panggil aku sekali lagi"
"Lulu? lulu. lucy"
"Okey stop.. kau membuat jantungku hampir copot"
Merekapun tertawa bersama.
••••
Bucky kembali ke Compound dengan senyum yang tak lepas dari wajahnya.
Dia baru akan memasukkan kunci kepintu kamarnya namun terkejut karena seseorang yang berada tepat dibelakangnya.
"Kau mengejutkanku Sam. kau ingin aku mematahkan lenganmu"
"Heeii memang siapa yang ingin mengejutkanmu. kau saja yang melamun sejak didepan tadi. aku terus memanggilmu. apa memangnya yang kau pikirkan sampai.. tunggu dulu. kemana kau semalaman??"
Bucky memutar bola matanya dan masuk ke kamarnya. "Itu bukan urusanmu"
"Hohoho.. siapa gadis ini? dia bahkan meninggalkan tanda dilehermu. wanita yang agresif" Ujar Sam menaik turunkan alisnya mengoda Bucky.
Bucky hanya menatapnya tajam. "Apa maumu?"
"Tidak ada. aku hanya ingin memberitahumu. besok aku akan pergi ke gedung CIA"
