Surreptitious
Bucky bertemu dengan seorang wanita bernama Lucy. Mereka saling jatuh cinta seperti sudah ditakdirkan oleh semesta.
Sampai akhirnya Bucky berada disituasi yang tidak mereka inginkan. rahasia demi rahasia terungkap dan Lucy tidak bisa m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_________________________
Setelah beberapa jam Deko mengajarkan Wanda menggunakan mantra sihir, para anggota avengers akhirnya siap untuk pergi menyelamatkan Lucy.
"Kalian yakin ini akan berhasil? bagaimana jika sesuatu yang salah terjadi? kalian tahu bukan aku punya sedikit pengalaman tentang mantra sihir" Ujar Peter.
"Peter kau tak perlu memaksakan diri jika kau tak mau ikut. bilang saja kau takut pada monster" Ledek Kate.
"What!? siapa yang bilang aku takut. aku hanya. aku.. um"
"Tak apa kiddo.. kau tak perlu datang" Ujar Bucky.
"No.. Mr.barnes sir. aku akan ikut. aku hanya tidak yakin soal mantra itu" Bucky hanya menepuk pundak Peter dan tersenyum untuk meyakinkannya.
"Okey.. semuanya siap? Wanda?"
"Jadi setelah koneksi kalian semakin kuat kau bisa membuka portal kedunia itu?" Tanya Wanda.
"Tidak. tapi aku tahu siapa yang bisa membuka portalnya"
"Jadi kita harus mencari orang ini dulu. siapa dia?"
"Aku tidak bilang dia manusia" Semua terdiam. "Bentuknya menyerupai kucing. dia adalah musuh abadiku. the black cat"
"Jadi ada monster yang menyerupai kucing hitam disana? great!! sekarang aku tahu alasan kenapa kucing hitam kadang membawa sial" Ujar Sam.
"Kau bukan cat person ya?" Ujar Kate.
Setelah semua persiapan selesai Wanda akhirnya merapalkan mantra tersebut.
••••
"Ayolah.. aku tahu kau masih ada disana anakku" Ujar Mephisto. Saat ini dia sedang menyuruh Lucy untuk menyiksa seorang tahanan namun Lucy menolaknya.
"Kau tahu. sepertinya kau tak berhak mengatakan aku adalah anakmu setelah kau membuat hidupku sengsara"
"Huh.. kau terlalu lama menghabiskan waktu dengan mahluk rendahan itu!! kau tercipta jauh lebih dari pada semua itu"
"Aku tak peduli. kirim saja aku kembali. aku tak ingin bermain dalam permainanmu"
"Oh Lucyku yang malang. kurasa kita butuh sesuatu untuk membangkitkan gairahmu.. hmm. kau bisa kembali kekamarmu. kita akan bertemu lagi setelah kau siap"
