Surreptitious
Bucky bertemu dengan seorang wanita bernama Lucy. Mereka saling jatuh cinta seperti sudah ditakdirkan oleh semesta.
Sampai akhirnya Bucky berada disituasi yang tidak mereka inginkan. rahasia demi rahasia terungkap dan Lucy tidak bisa m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_________________________
Setelah selesai melumpuhkan orang - orang yang ada didalam ruangan itu. Bucky menghubungi Sam.
"Sam. dimana kau? kristal itu ada dilantai 12. mereka sudah mengambil kuncinya dikantor collins. kau akan mengamankan para tamu? baiklah" Ujar Bucky pada sam melalui earpiece dan menatap Lucy.
"Jadi apa lagi yang kau tunggu. kita keatas juga" Lucy menyikut sedikit lengan Bucky.
"Kau akan menjelaskan semuanya setelah ini semua selesai"
Lucy hanya mengangguk dan segera berjalan melalui tangga darurat. Tembakan akan mengenai Lucy jika tangan vibranium Bucky tidak mencegahnya.
Lucy segera menembak orang itu namun meleset karena orang itu jauh dibawah mereka. Beberapa kali mencoba tetap meleset dan Bucky terus menghalangi peluru yang mengarah pada Lucy.
"Kau tidak bisa membidik bukan?" Tanya Bucky ragu dengan skill menembak Lucy.
"Aku tidak memakai softlensku!!"
Melihat Bucky yang menaikan sebelah alisnya dan menyeringai membuat Lucy mengerutu dan memberikan pistol itu ke dada Bucky dengan keras. Bucky segera mengambil pistol itu dan menembak orang - orang itu.
"Tukang pamer" Ujar Lucy memutar bola matanya.
"Kenapa juga kau membawanya jika tidak bisa menggunakannya"
"Aku hanya berniat menakuti orang dengan itu.. lagi pula aku bisa menembak dengan baik jika jaraknya dekat"
"Itu curang.."
Lucy mengeluarkan lidahnya dan kembali berjalan naik. Mereka sampai dilantai tempat kristal itu berada, namun begitu membuka pintu mereka dihujani peluru membuat mereka berlindung dimasing - masing tembok dipinggir pintu itu.
"Aku akan kehabisan peluru!!" Mendengar ucapan Bucky, Lucy segera menaikan kakinya dan mengeluarkan amunisi dari pahanya.
Bucky melihatnya dengan kagum. "Like what u see sergent?" Lucy segera melempar amunisi pada Bucky.
"Bagaimana kau melewati semua pemeriksaan dibawah? dan pendeteksi metal?"
Lucy menyeringai. "Itu rahasiaku, Baby" Ujar Lucy mengedipkan sebelah matanya.
Bucky dan Lucy mulai menyerang mereka. Seseorang membawa kabur kristal itu membuat mereka harus mengejarnya dikoridor.
Mereka dihalangi oleh seseorang yang memiliki badan yang besar dan tinggi. Bucky bertarung dengannya namun dia memiliki sarung tangan besi yang dapat menandingi kekuatan super soilder.
