Surreptitious
Bucky bertemu dengan seorang wanita bernama Lucy. Mereka saling jatuh cinta seperti sudah ditakdirkan oleh semesta.
Sampai akhirnya Bucky berada disituasi yang tidak mereka inginkan. rahasia demi rahasia terungkap dan Lucy tidak bisa m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_________________________
Matt memberitahu Lucy sebuah hotel tempat pembelian senjata itu dilaksanakan. Lucy, Bucky dan Sam merundingkan sebuah rencana untuk mengagalkan pembelian tersebut.
"Jadi itu rencanamu? kau yakin ini akan berhasil" Tanya Lucy meragukan rencana Sam.
"Percayalah. dia adalah captainnya" Ujar Bucky tersenyum bangga untuk temannya itu.
Lucy hanya memutar bola matanya. "Kalau kalian tak menghalangiku semua ini pasti sudah selesai"
"Heii!! kau yang menyembunyikan identitasmu pada kami sehingga membuat semuanya menjadi kacau" Protes Sam.
"Yeah? kalau kalian tidak mendeklarasikan akan membawaku ke penjara aku akan dengan senang hati berkerja sama dengan kalian. lagi pula, aku hanya bertanya apa kau yakin rencana itu akan berhasil"
"Oh ya! bagaimana kita bisa percaya bahwa informasi darimu akurat?"
"Hei!! dia adalah orang kepercayaanku. informasi yang dia dapat selalu akurat, karena dia bisa mendeteksi seseorang yang berbohong"
"Terdengar sangat terpercaya"
"Dia itu daredevil. dia pahlawan juga"
"Heii!!! stop it guys!!" Bucky berteriak sambil menggeleng kepalanya. Biasanya dia dan Sam lah yang selalu berargumen namun mendengar mereka berargumen membuat Bucky sakit kepala.
"Lebih baik kita beristirahat sampai sore ini. jika rencana ini tak berhasil. kita hanya perlu berimprovisasi" Ujar Bucky lagi berusaha menenangkan kedua orang tersebut.
Melihat mereka berdua diam namun saling menatap satu sama lin membuat Bucky menghela nafas dan berdiri dari kursinya.
"Aku akan pergi mencari makanan untuk makan siang. ingin merekomendasikan sesuatu?" Tak ada jawaban, Bucky segera pergi membawa Deko bersamanya.
Beberapa menit setelah Bucky pergi.
"Apa masalahmu denganku?" Tanya Lucy.
"Aku tak punya masalah denganmu"
"Benarkah? aku bisa merasakannya darimu. kau cemburu.."
"Wooo. wo. wo. kau membuatnya terdengar aneh" Ujar Sam melambaikan kedua tangannya lalu menghela nafas.
"Aku tak menyukaimu yang bermain api dengan Bucky. dia telah melalui banyak hal"
