Ch. 8

87 17 2
                                    


"Penyamaran"

_________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_________________________

Bucky menghampiri Windy, pemilik salon. Dia segera duduk dikursi sesuai arahan Windy.

"Awww kalian berdua sangat serasi. seperti suami istri yang sedang berkelahi karena masalah sepele" Ujar Windy mulai memotong rambut Bucky.

Bucky merona karena pujian Windy barusan.
"Terimakasih"

Windy terkekeh.
"Cinnamonroll. benar - benar tipe ideal Lucy. aku mengerti sekarang"

"Benarkah?" Ujar Bucky terkekeh.

"Kau bisa melihatnya sendiri. tidak pernah ada pria yang dia bawa kesini sebelumnya. dia sedikit. kau tau. banyak rahasia"

Bucky mengangguk paham.
"Yeah. dia sedikit. sulit untuk terbuka"

"Itu sebabnya dia tidak punya siapapun. well, kecuali si tampan berkacamata"

"Siapa itu?"

"Hmm.. kurasa kau harus dengar cerita itu dari Lucy sendiri. bukan dariku. maaf"

Bucky hanya mengangguk.
"Sepertinya kau dekat dengannya"

"Seperti itu. aku berhutang banyak padanya. dia membantuku menemukan suamiku yang melarikan diri"

"Maaf.. aku tidak bermaksud"

"Tidak apa. aku hanya berharap dia memang melarikan diri, bukan meninggal karena mobilnya terjatuh dijurang dan tidak ada yang menemukannya hingga berbulan - bulan"

"Aku turut berduka"

Windy tersenyum.
"Tidak apa. karena itu aku bertemu dengan Lucy. dia detektif yang hebat"

"Kau tidak pergi kepolisi?"

"Sudah. mereka hanya berfikir bahwa dia kabur dengan wanita lain. haha. selamat datang didunia si kaya yang berkuasa dan si miskin yang terinjak - injak"

Bucky memasang wajah prihatin pada wanita yang sedang mendandaninya itu.

Windy mendekap pipi Bucky.
"Kau tidak perlu khawatir. Lucy memberikan aku pekerjaan, salon ini, bahkan aku tidak perlu membayarnya atas jasanya menemukan suamiku"

"Sudah cukup! kita tidak punya banyak waktu" Ujar Lucy dingin.

Windy pun melepaskan tangan Bucky dan meninggalkan ruangan. Lucy melempar baju kearah muka Bucky.

Surreptitious || Bucky barnesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang