Ch. 37

42 10 0
                                    


"Bertemu Keluargaku"

_________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_________________________

Beberapa hari setelah kejadian Lucy. Sharon ditangkap pihak berwenang untuk diadili namun Matt menawarkan bantuannya sebagai pengacara untuk meringankan hukuman.

Lucy memutuskan hari ini akan mengembalikan Johnny kekeluarganya setelah dia lebih baik bersama dengan Bucky.

"Jadi apa kau siap pulang kerumah?" Tanya Lucy dan hanya dibalas anggukan dari anak kecil itu.

Bucky membukakan pintu mobil untuk Lucy dan Johnny lalu dia segera menyupiri mobil itu kerumah keluarga Storm. Setelah sampai Lucy segera menemui keluarga Storm.

"Johnny!!" Sang ibu segera berlari memeluk anaknya.

"Terimakasih" Ujar sang ayah menangis bahagia.

"Maaf.. ini semua membutuhkan waktu yang lebih lama dibanding yang kuperkirakan"

"Tidak. kami bersyukur kau telah menemukan Johnny dan dia selamat. termakasih. kami tidak tahu bagaimana membalas semua kebaikanmu"

"Itu tidak perlu. hanya jaga anakmu dengan baik mulai sekarang. pastikan dia tumbuh menjadi orang yang luar biasa"

"Terima kasih" Sang ibu memeluk Lucy dan tersenyum pada Bucky yang bersandar pada mobil tak ingin menganggu.

Setelah selesai Lucy segera menghampiri Bucky dan tersenyum.

"Kau mempertemukan kembali mereka. aku bangga padamu"

"Aku tak bisa melakukan ini semua tanpamu dan avengers tentu saja"

"Kau benar" Bucky tersenyum. "Kau baik - baik saja?"

"Yeah. kenapa kau bertanya?"

"Kau memikirkan sesuatu. apa itu? haruskah aku khawatir?"

"Bucky" Lucy memukul pelan dada Bucky. "Aku hanya. kau tahu. bagaimana rasanya memiliki keluarga seperti mereka. orang tua ku masih hidup tapi aku tak perna merasakan memiliki mereka"

"Hei.. kau punya Matt dan Deko. dan sekarang kau punya aku dan juga avengers. kau tak sendiri. kita adalah keluargamu bahkan jika tak sedarah"

Lucy memeluknya. "Terimakasih. kau adalah the best thing yang pernah ada didalam hidupku"

"Jadi kau sudah siap sekarang?"

"Yup. ayo kita temui ibuku" Setelah itu mereka segera pergi kerumah sakit jiwa tempat ibu Lucy dirawat.

••••

"Ms. Marianne. sudah lama kita tak berjumpa. bagaimana kabarmu" Sapa salah satu pengurus RS. setelah melihat Lucy dilobi.

"Perawat Jean. senang bertemu denganmu lagi. aku baik - baik saja. oh, kenalkan ini Bucky. um, pacarku" Ujar Lucy dengan pipi memerah saat memperkenalkan Bucky.

"Hai perawat Jean. senang bertemu denganmu. aku Bucky Barnes. terimakasih karena selama ini telah merawat Mrs. Marianne"

"Oh haii tampan. senang bertemu denganmu. ah kau pria yang manis. jadi apa kalian akan meminta restu atau semacamnya?"

"Perawat Jean!!"

Perawat itu hanya tertawa.

"Bagaimana keadaan ibuku? aku merasa buruk karena tidak berkunjung sebulan ini"

"Dia sudah membaik. hei. itu bukan salahmu. kau punya pekerjaan dan kehidupan diluar sana. ibumu sudah pasti mengerti hal ini"

Lucy tersenyum dan menangguk. Perawat Jean segera menuntun mereka kekamar pasien yang ditempati ibu Lucy. Mereka berhenti didepan pintu dan perawat itu memberi tombol untuk keadaan darurat pada Lucy dan pergi untuk memberikan privasi pada mereka.

"Aku bisa melakukan ini" Ujar Lucy menghela nafas berat dan Bucky mengelus punggungnya.

"Apa kau mau berbicara berdua dulu?"

"Yeah. aku akan memanggilmu. thank you buck. i love u" Lucy segera membuka pintu itu dan masuk kedalam, melihat wanita yang memiliki wajah Lucy namun sudah berumur, dia duduk dikursi roda sambil melihat keluar jendela.

"Hei mom. bagaimana keadaanmu" Tak ada respon apapun dari sang ibu, dia segera mendekat dan berlutut didepan ibunya.

"Kau terlihat lebih sehat dibanding sebelumnya. aku senang melihatnya" Ibu Lucy mengalihkan pandangannya dan menatap anaknya yang tersenyum lembut padanya.

"Ingat aku. ini aku Lucy mom" Ibunya hanya menatapnya tanpa emosi.

"Maaf karena jarang berkunjung akhir - akhir ini. tapi semuanya baik - baik saja. aku menemukan anak yang selama ini kucari. aku membantu Matt menangkap kingpin. dan aku bertemu seseorang. pria yang baik"

"Lucy? anakku? Lucy?" Ujar sang ibu yang mulai memperilihatkan ekspresinya yang panik.

"Hei.. ini aku mom. tak apa. tenang okey. aku tak apa"

"Mereka akan datang. kita harus sembunyi. mereka datang!!"

"Mom!!" Lucy memeluk ibunya dan meneteskan airmatanya.

"Semuanya sudah selesai. tak akan ada lagi yang akan mengangguku. aku berjanji. mereka tak akan datang lagi. maaf semua ini terjadi padamu. maafkan aku"

"My angel.. malaikat. no demon. anakku"

"Aku tahu..." Lucy mengecup dahinya dan menenangkan dirinya sebelum akhirnya memanggil Bucky.

"Jadi mom. ini Bucky. Bucky ini ibuku"

Bucky tersenyum dan menyapa ibu Lucy walaupun ibu Lucy hanya menatap tembok dengan kosong.

"Bucky banyak membantuku selama ini. dia kuat mom. dia bisa melindungiku jadi kau tak perlu khawatir lagi"

Ibu Lucy menatap Bucky dan terkejut.

"Alex!?" Panggil ibu Lucy membuat mereka kebingungan.

"Kau masih hidup? Alex. anak kita. Lucy. kita harus bersembunyi. mereka datang. Lucy!!"

Lucy segera berlutut didepan ibunya dan menggengam tangannya.

"Shhh. aku baik - baik saja mom. ini Lucy. lihat. Lucy sehat dan aman"

Ibu Lucy mengenggam kedua pipi Lucy dan mengelusnya.

"Malaikatku. kau sudah besar!!"

Lucy tersenyum dan mengangguk lalu meletakan tangannya diatas tangan ibunya.

"Ayahmu disini!! kau harus bertemu dengannya. alex" Ibu Lucy mengulurkan tangannya pada Bucky.

"Apa yang sebenarnya terjadi padamu?" Sebuah suara muncul dibelakang Bucky membuat semua menoleh kesumber suara.

Seorang pria yang gagah dan tampan. memiliki rambut hitam dan mata hitam, suaranya rendah dan memakai baju serba hitam dengan sedikit aksen merah.

Pria itu berjalan melewati Bucky dan mendekati Lucy dan ibunya.

"Alex kau masih hidup!!" Pria itu mengelus kepala ibu Lucy sebelum menatap Lucy.

"Apa yang kau lakukan disini!! dengan semua ilusi ini" Bucky mengerutkan alisnya sebelum akhirnya menyadari siapa sebenarnya pria didepannya yang membuatnya tegang.

"Mephisto" Ujar Lucy dengan dingin.

_________________________

Reuni keluargaaa~

termakasih sudah membaca ❤️

Jangan lupa votenya ya bestie..
komen dan share

Surreptitious || Bucky barnesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang