Ch. 28

68 12 4
                                    


"Penjelasan"

_________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_________________________

Kelelahan dan dehidrasi bukan masalah bagi Lucy. Dia hanya butuh sebuah celah agar dia bisa menyerang walaupun diikat.

Setelah Sharon pergi dengan sebuah perintah membunuhnya membuatnya terpaksa mengeluarkan kartu terakhirnya.

Sang iblis didalam dirinya.

Lucy menunduk dan mengeluarkan aura iblis kecil dalam dirinya membuat para pria yang berada disekitarnya meresponnya.

Lust.

Energi yang paling gampang dipicu oleh iblis. Kau tak perlu mencari seseorang yang mempunyai energi gelap untuk memicunya, semua orang memilikinya. Hanya tinggal orang itu saja yang memilih, menyerah dan terpengaruh oleh nafsu atau bertahan.

Untuk sebuah contoh. Orang - orang yang ada digudang itu adalah orang yang menyerah dalam godaan duniawi dan mendekati Lucy untuk kepuasan mereka.

Lucy menginjak pria yang paling dekat dengannya dan membenturkan kepalanya dengan pria itu.

Dia berhasil membuat bayangan antara dirinya dan pria itu membuat deko muncul dan menghancurkan lampu - lampu itu sementara Lucy terus menyerang orang - orang yang mendekatinya.

Lucy berhasil lolos dari gudang itu dengan kaki sedikit pincang, luka - luka kecil, dan beberapa lebam. Sekarang dia berada dirumahnya untuk menganti pakaian agar dapat pergi kerumah sakit dan melihat keadaan Windy.

'Kau harus makan master. kau telah memanggilku dan demon mu. kau kehilangan terlalu banyak energi' Ujar deko pada Lucy masih dalam bentuk aslinya.

"Aku harus menemui Windy terlebih dahulu" Ujar Lucy badannya mulai kehilangan keseimbangan membuat dia harus bertopang pada tembok.

'Dia sudah ditangani oleh manusia healer'

"Dia akan khawatir. dia akan mengira aku masih.. disana" Lucy terduduk lemas dan menyandar tembok.

'Aku akan mencari makanan untukmu' Saat Deko hendak pergi pintu apart Lucy terbuka dengan paksa, Bucky dan Sam masuk kedalam.

'Kurasa makanan datang sendiri padamu master' Ujar Deko dan kembali ke bentuk anjing doberman.

"What the.. mahluk apa itu??" Tanya Sam bingung dan mengarahkan pistolnya ke anjing didepannya yang sedang duduk manis.

"Lucyy!! apa yang terjadi? kau tak apa?" Bucky segera menghampiri Lucy begitu melihatnya.

"Aku.. harus pergi.. kerumah sakit" Lucy memeluk leher Bucky agar Bucky mengangkatnya dari lantai.

"Baiklah. Sam.. dia terluka, kita harus kerumah sakit terdekat. sekarang!!"

Sam mengangguk namun Lucy mengeleng dan melepaskan Bucky.

"Bukan aku. Windy.. aku harus memastikan dia baik - baik saja.. dia terluka karenaku.. power broker.." Lucy menyenderkan kepalanya didada Bucky rasa kantuk menguasai dirinya.

"Lucy!! apa yang terjadi?" Bucky mengelus rambut Lucy dengan lembut.

"Aku akan menelfon rumah sakit dan menanyakan. siapa? Windy?" Ujar Sam dan Bucky mengangguk.

"Terimakasih.. aku.. butuh energimu. jangan tinggalkan aku.. aku hanya akan tidur sebentar" Lucy memeluk Bucky erat dan tertidur.

•••

"Jadi.. Lucy adalah setengah iblis?" Ujar Sam memastikan.

Deko kembali kebentuk aslinya agar bisa menjelaskan semuanya pada Bucky dan Sam.

"Kau membantunya saat ayahnya ingin membunuhnya. mahluk apa kau sebenarnya?" Tanya Bucky.

'Aku adalah penguasa bayangan. king of hell tak akan dengan ceroboh mencelakai master selama kami masih melakukan kontrak'

"Okey.. dia punya wajah seperti malaikat tapi ternyata seorang iblis.. kenapa dunia semakin aneh setiap harinya. kau percaya ini?" Ujar Sam panik.

"Kau percaya dengan 'The big Three'. kenapa monster bayangan dan iblis tidak?"

"Pacarmu adalah iblis.. tak bisakah kau hidup dengan normal seperti kakek - kakek pada umumnya?"

Bucky menatap tajam Sam dan kembali pada Deko.
"Jadi demon dalam diri Lucy. kenapa bisa menghilang karenaku? aku tak mengerti"

'Demon dalam diri Lucy akan tenang dan tertidur jika dia kenyang atau energi kegelapan yang dia serap cukup. kau manusia.. punya banyak energi gelap namun tak terpengaruh 7 deadly sins.

selama ini dia terus makan energi seseorang yang gelap yang terpengaruh karena 7deadly sins, iblis dalam dirinya semakin kuat dan Lucy terus kehilangan kendali'

"Jadi Buck nasty here.. orang suci? tapi kenapa dia punya energi gelap"

'Tak seperti dirimu yang banyak energi light. temanmu telah membunuh banyak nyawa tak berdosa'

Bucky terlihat sedih mendengar hal itu.

'Bahkan dengan semua energi kegelapan padanya. dia tetap manusia yang baik'

"Okey semua masuk akal sekarang. lalu bagaimana dengan kristal itu? apa yang Lucy inginkan dengan benda itu?" Ujar Sam.

"Aku ingin mengamankan ketiga kristal itu. itu adalah sebuah bom jika dipakai oleh seseorang yang tak bertanggung jawab" Ujar Lucy keluar dari kamarnya.

Bucky melihatnya khawatir dan Lucy tersenyum, mengelus lengannya dan menyuruhnya duduk.

"Aku sudah lebih baik. bagaimana dengan Windy?"

"Dia akan baik - baik saja. dia dipindahkan ke avengers compound setelah operasinya"

"Thanku Sam"

"Jadi benar kau tak mengambil kedua kristal itu?"

"Aku hanya mengambil kristal pertama. aku tak mengambil yang kedua karena kalian menjatuhkannya dan aku tak punya waktu untuk mengambilnya. sekarang.. aku tak punya satupun kristal itu"

"Lalu dimana kristal itu?"

"Power broker mengambilnya dariku. dia bahkan menyakiti Windy..." Lucy mengepalkan tangannya kesal pada wanita itu.

"Power broker!? jika dia mendapat kristal itu. tunggu dulu.. dimana Sharon? apa dia baik - baik saja?"

Wajah Lucy berubah mendengar nama Sharon, seperti dia siap membunuhnya kapan saja. Bucky melihat itu dan mengabungkan semua kejadian demi kejadian yang terjadi selama ini sampai dia dapat menyimpulkan bahwa..

"Sharon.. dia power broker bukan?" Ujar Bucky dengan tatapan gelap.

_________________________

Rahasia mulai terungkap.. 🫣

Jangan lupa votenya~
komen dan share

Lop u guys 🥰😘

Surreptitious || Bucky barnesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang