Ch. 13

85 17 0
                                    


"Pilihan"

_________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_________________________

Suasana menjadi tegang dan tidak nyaman diantara kedua pria itu. Lucy meletakan makanan diatas meja dan menatap keduanya.

"Ehem.. kalian akan menghajar satu sama lain atau apa? berhentilah dan makan. atau aku akan menendang kalian berdua keluar" Ujar Lucy dan memakan makanannya.

"Kau tau kan kalau kau akan membuatnya terus dalam bahaya jika bersama denganmu? kau itu avengers" Ujar Matt.

"Matt!?" Ujar Lucy memperingati.

"Apa kau punya masalah dengan avengers? aku tahu itu dan aku akan selalu melindunginya" Protes Bucky.

"Benarkah? lalu bagaimana kau melindunginya dari dirimu?"

Lucy tersedak dan membulatkan matanya mendengar Matt mengatakan itu. Melihat itu Bucky memberinya air minum.

"Thanks.. yang benar saja Matt!!" Ujar Lucy menatap Matt marah.

"Aku tahu apa yang kau khawatirkan, tapi itu tak akan terjadi. i'm not a killer anymore" Ujar Bucky sedikit tersinggung.

"Okey. kurasa itu sudah cukup. Buck, ayo kita pergi" Ujar Lucy menarik tangan Bucky pergi dari apartnya.

Setelah keluar Lucy tidak melepaskan tangannya. Bucky tersenyum lebar melihat tangan mereka yang saling bertautan.

"Maaf soal dia. dia marah soal sesuatu yang lain jadi dia melampiaskannya padamu" Lirih Lucy menundukkan kepalanya.

"Tidak apa. kurasa dia hanya mengkhawatirkanmu"

"Yeah.. itu karena dia merasa bertanggung jawab atas hidupku"

"Dia terdengar seperti orang baik"

"He is. maaf, kau harus melihat sisi buruknya"

"Kau tak perlu meminta maaf. jadi, mau kemana kita?"

Lucy terkekeh baru menyadari bahwa mereka berjalan tanpa tujuan.
"Bagaimana kalau main bowling?"

"Um.. aku. aku tidak pernah bermain itu sebelumnya" Ujar Bucky tersenyum cangung.

"Haha.. kau tak perlu khawatir soal itu, karena aku akan diajari oleh pemain profesional. dan orang itu adalah aku" Ujar Lucy menunjuk dirinya bangga.

Bucky hanya tertawa melihat tingkah Lucy.

••••

Surreptitious || Bucky barnesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang