Surreptitious
Bucky bertemu dengan seorang wanita bernama Lucy. Mereka saling jatuh cinta seperti sudah ditakdirkan oleh semesta.
Sampai akhirnya Bucky berada disituasi yang tidak mereka inginkan. rahasia demi rahasia terungkap dan Lucy tidak bisa m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_________________________
Suasana hening menyelimuti mobil mereka. Lucy dan Bucky hanya menatap satu sama lain, tenggelam dalam mata satu sama lain.
"Wow.. tadi itu adalah pernyataan cinta teromantis yang pernah aku dengar" Ujar Windy memecah keheningan.
Lucy dan Bucky akhirnya memalingkan wajah mereka.
"Huhh.. disini sedikit panas. benarkan?" Ujar Lucy.
"Yeah.." Ujar Bucky menganggukan kepalanya.
"Okey guys. kita sudah sampai. kenapa kalian tidak mencium satu sama lain dan naik keapartemen"
"Terima kasih untuk hari ini, Winy. Bucky. aku harus pulang. Windy bisa mengantarmu, jika kau mau pulang. bye" Lucy segera keluar mobil dan berlari menuju gedungnya.
••••
Lucy memasuki apartnya dan berjalan kedapur untuk mengambil botol air dikulkas. Ia merasakan pergerakan dibelakangnya dan memutuskan untuk melempar botol plastik pada orang itu.
Orang itu segera menangkap botol itu. "Yang benar saja. botol plastik? terlihat sangat berbahaya"
"Haha.. coba kau perhatikan baik - baik" Ujar Lucy.
Pria itu mengulurkan tangannya dan merasakan sebuah belati melayang didekat dadanya.
"Tepat dijantung. aku merindukanmu Matt" Ujar Lucy tersenyum.
"Kau selalu susah untuk diprediksi. aku juga merindukanmu" Ujar Matt memeluk Lucy.
"Kenapa kau kesini? jika kau punya petunjuk baru.. kau bisa menelfonku bukan?"
"Yeah. soal itu. aku kesini karena dia" Ujar Matt menunjuk kebelakangnya.
"Deko!?" Lucy berlutut dan memeluk anjingnya.
"Maaf.. aku tidak bermaksud menyakitimu. dan.. kenapa kau membawa devil kesini?"
"Dia tidak membawaku kesini. tapi aku yang membawanya kesini. bagaimana misi mu?"
"Pria itu benar - benar.. luar biasa. aku tidak bisa menemukan apapun. bagaimana dengan misi mu?"
"Aku menemukan sesuatu. tapi kita tidak bisa mengambil langkah tanpa menemukan anak - anak itu"
"Yeah aku tau. anak - anak itu akan mati jika kita melakukan sesuatu. tapi aku tidak bisa menemukan mereka Matt, untuk sekarang. tapi aku punya rencana"
"Karena itu aku disini. aku akan membantumu"
Lucy menyeringai. "Aku benci kerja tim. kau tahu itu. aku tidak bisa membiarkan pria buta tak berdaya dalam bahaya"
