Surreptitious
Bucky bertemu dengan seorang wanita bernama Lucy. Mereka saling jatuh cinta seperti sudah ditakdirkan oleh semesta.
Sampai akhirnya Bucky berada disituasi yang tidak mereka inginkan. rahasia demi rahasia terungkap dan Lucy tidak bisa m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_________________________
Berdansa ditengah pesta dengan lagu yang romantis seharusnya membuat pasangan gembira, namun tidak untuk Bucky dan Lucy dan seperti melakukan perang dengan tatapan mereka.
"Apa yang kau lakukan disini?" Ujar Bucky akhirnya memecahkan suasana suram diantara mereka.
"Penyamaran. aku punya urusan disini. bagaimana denganmu. apa yang lakukan disini?"
"Siapa dia?" Bucky menoleh kearah Geralt.
"Hanya teman. kau tak tahu siapa dia? dia itu aktor terkenal"
"Teman?? dari caranya menatapmu dan bertingkah didekatmu lalu caramu nyaman saat dia menyentuhmu. kau yakin dia temanmu?"
"Okey fine.. dia mantan Friend with benefit ku"
"Kau tidur dangannya!! kenapa kau datang kepesta bersamanya? kau ingin tidur dengannya lagi?"
"Whatt!! kau berfikir aku adalah seseorang yang akan melakukan itu saat aku memilikimu?"
"Well.. begitulah cara kita bertemu"
Lucy berhenti berdansa dan melepaskan tangannya pada Bucky.
"Really!! kau ingin membahas itu sekarang?" Lucy menatap Bucky kesal.
"Kenapa kau tidak memberitahuku sebelumnya? apa kau terus menemui banyak pria dibelakangku?"
"Aku tak pernah!! kau benar aku wanita murahan yang tidur dengan banyak pria.. tapi itu adalah masa laluku. sejak bertemu denganmu aku tidak melakukan itu lagi. little demon dalam diriku menghilang. kau adalah segalanya. tanpamu aku mungkin akan hancur"
Lucy menahan air matanya agar tidak keluar. Bucky hanya diam.
"Aku mencintaimu james.. aku hanya membutuhkannya untuk datang kepesta ini.." Lucy menghela nafas.
"Kau memang belum melihat banyak sisi dari diriku. tapi kau bisa percaya bahwa tak pernah sekalipun selingkuh darimu. you know what? aku akan meninggalkanmu dengan pikiran bodohmu"
Lucy pergi meninggalkan Bucky. Bucky menghampiri Sam dengan mood yang buruk.
"Jadi? apa yang sebenarnya terjadi? kenapa pacarmu ada ditempat ini dengan pria lain dan bertingkah seperti tak mengenalmu. jangan bilang selama ini kau adalah selingkuhannya!!" Ujar Sam melihat Lucy dan Geralt berdua.
"Dia tidak selingkuh dan aku bukan selingkuhannya" Bucky mengambil gelas dan meminumnya.
"Aku hanya mau tahu orang seperti apa yang beruntung mendapatkan Lucy. aku terkejut dia mengencani anggota Avengers"
Bucky tak menunjukan ekspresi apapun kecuali ekspresi seperti ingin membunuh orang.
"Menjauhlah darinya. jika aku melihatmu meletakan tanganmu padanya lagi!! kau akan tau apa yang bisa kulakukan"
Geralt meletakan kedua tangannya diatas tanda menyerah. "Aku hanya ingin mengatakan.. jaga dia baik - baik bung. dia terlihat lebih bahagia sekarang. sebelum berpacaran denganmu dia sangat hancur dan menderita. dia menginginkan cinta sejati namun terlalu takut untuk percaya pada orang lain"
Bucky sedikit tenang setelah mendengar itu dan melihat sekitar mencari keberadaan Lucy.
"Dimana dia?" Setelah ditunjuk oleh Geralt kemana Lucy pergi dia segera meninggalkan Sam dan Geralt.
••••
"Ya, aku sudah mendapat sidik jarinya. ya. lakukan. baiklah"
Bucky mendengar Lucy ditelfon entah dengan siapa. Lucy berhenti didepan salah satu pintu menendangnya agar pintu itu terbuka.
Bucky terkejut melihatnya. Dia mulai mengira Lucy disini untuk membantu Darkling mencuri kristal itu.
Lucy meletakan ponselnya disebelah komputer ruang kerja itu. lalu, Bucky mendorongnya ketembok. Tangan kanannya berada dileher lucy agar dia tidak bergerak dan tangan besinya bersandar ditembok disebelah kepala Lucy.
"Kau!! apa yang kau lakukan disini? apa kau membantunya untuk mengambil kristal itu?" Ujar Bucky mengeram.
"Bucky.. aku.. tidak bisa.. bernafas. james" Bucky melonggarkan tangannya dan Lucy segera mengambil udara dengan rakus.
"Kau memanfaatkan ku bukan? selama ini.. kau.. tolong katakan kau tidak memberi tahu semua pergerakanku padanya" Suara Bucky bergetar. Dia takut dengan kebenarannya.
"Dengar.. apapun yang kau katakan saat ini dan kau percayai. aku akan menjelaskannya nanti. untuk sekarang kita harus mengambil kristal itu sebelum mereka"
"Apa!! kau ingin mengambil kristal itu. aku tidak akan membantumu.."
"Bucky dengar.."
"No!!! kau dengarkan aku!! aku sudah bilang untuk tidak berada dijalanku"
"Aku akan menjelaskannya. tapi tidak sekarang. kita harus cepat sebelum Power Broker mengambilnya dan menjualnya pada kingpin"
"Power broker? kingpin? aku tidak mengerti.." Bucky melepaskan Lucy dan Lucy segera mengambil ponselnya.
"Bucky awas!!!" Teriak Lucy dan berlari kearah Bucky melompat untuk melindunginya dari sebuah ledakan.
Mereka berguling dan Bucky berakhir diatas Lucy.
"Uhukk.. kau tak apa?" Ujar Lucy berbatuk karena debu bekas ledakan.
Orang - orang dengan pakaian serba hitam dan perlengkapan tempur yang lengkap memasuki ruangan itu untuk mengambil sesuatu dari komputer itu.
Bucky menatap Lucy memastikan dia tidak apa - apa. Orang - orang itu melihat mereka berdua dan segera menembak mereka.
Bucky berguling membawa Lucy bersamanya untuk berlindung dibalik meja yang dia jatuhkan.
Bucky mencari sesuatu dan melihat ponsel Lucy dan melemparnya pada orang yang mencoba mendekati mereka.
"Heii.. itu ponsel baru!!"
"Apa kau mau mati?" Ujar Bucky segera berdiri untuk menyerang orang - orang itu.
Saat Bucky menyerang dia hampir tertembak oleh salah satu dari mereka namun sebuah tembakan mengarah pada orang itu.
Bucky menoleh dan melihat Lucy dengan pistol ditangannya.
