39. kepastian

447 37 0
                                    

Marsha membuka matanya perlahan ,
penampakan pertama yang terlihat olehnya adalah wajah si Aldo yang sedang menatapnya dalam diam sambil tersenyum manis .

"Udah pagi ya ? "

(Marsha mengedipkan kelopak matanya berulang kali agar pandangannya bisa lebih jernih )

"Jam 12.00 malem ini "

(Aldo melirik waker disampingnya sekilas sembari merapikan anak rambut si Marsha yang sempat turun dan menutupi dahi cantiknya )

"Oh ...
jadi gue kebangun doang nih "

(Aldo hanya mencubit gemes pipinya Marsha yang terdengar frustasi )

"Lo kenapa ga tidur Al ? "

"Ga bisa tidur "

"Kenapa ? "

"Ke-distract ama wajahnya Marsha "
(Aldo mencoba untuk bercanda )

"Ada yang gangguin pikiran lo ? "
(Marsha menatapnya dengan  fokus kali ini)

"Ada ... dari tadi gue bingung sendiri gimana caranya bangunin lo yang tidurnya terlalu keenakan begitu "

"Sorry ... gue kan ga sadar lagi ditungguin ama lo tadinya ,
ada yang perlu dibahas ya ? "

"Kita belum makan malem loh ,
gue khawatir baby nya bakal kelaperan karena mommy nya lupa "

"Astaga ... baru sadar gue ,
bisa²nya gue kelupaan begini "

"Wajar² aja sih karena kebetulan juga baru pengalaman pertama jadi bumil ,
telat makan sesekali its okay ..
selama ada gue yang ingetin baby kita bakal baik² aja Sha "

"Btw karena gue lagi ga boleh konsumsi obat²-an jadinya harus bisa kontrol pola makan biar maagnya ga kumat juga kali ! "

"Iya² ... makan dulu yuk ,
lain kali gue perlu lebih perhatiin mommynya juga deh biar ga iri "

(Marsha mengangguk setuju dan kedua orang itu pun segera bangun dan berjalan pergi menuju arah dapur )

                          ***

"Banyak banget Al ? "

(Marsha langsung berkomentar begitu Aldo membongkar isi plastik belanjaannya yang berisikan berbagai jenis makanan berat hingga ringan )

"Karena gue ga tau lo pengennya apa jadi gue berinisiatif buat siapin berbagai pilihan biar udah pasti aman .
Nih ... ada sop... sate ... bakso ... "

"Jadi lo sengaja mampir di setiap jajanan angkringan nih ? "

(Marsha mulai menggeledah sisa makanan lainnya yang sudah Aldo tata di atas meja makan )

"Yaps ... makan sepuasnya oke ? "

"Tapi gue lagi ga bisa makan daging karena baunya bakal buat gue auto mual parah loh ntar "

"Oh ... sorry kalo gue baru tau ,
ini juga ada cake sama cemilan- "

"Gue mau bubur aja deh Al "

"Oke ... gue panasin bentar ya ,
sambil nungguin makan ini dulu deh buat ngeganjel perut "

(Aldo menyuapi sebuah macaron kepada Marsha yang sempat kebingungan saat mengamati meja yang sudah dipenuhi makanan itu )

"Aldo lo ga laper emang ? "

"Lihat lo makan gue jadi ikutan laper sih "

(Aldo sengaja menjawabnya dengan nada bicara yang terkesan lebay hingga membuat Marsha berinisiatif untuk menyumpal mulutnya )

Be The Only 1 ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang