26.permintaan maaf

581 29 0
                                    

Marsha mengumpulkan segenap keberaniannya terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk
bangun dan membuka matanya .

"Dasar alkohol ga berguna ! "

"Kenapa lo ? masih mabuk ?
bisa²nya langsung ngumpat gitu padahal baru bangun tidur loh "

"Gue juga heran ...
gimana bisa gue inget
semuanya segampang ini "
(Marsha menepuk kepalanya )

"Maksud lo ...
kejadian semalem ? "

"Gue tau situasinya awkward 
banget buat dibahas sekarang ,
tapi ... kita juga ga perlu menyangkal atas apa yang udah terlanjur terjadi kan ? "

"Gue ga masalah ...
karena hubungan kita juga ga bakal goyah hanya karena kejadian sekali ini kan Sha ? "

"Ini bukan pertama kalinya buat gue ngelakuin hal itu but ...
jujur rasanya lumayan aneh pas gue sadar kalo ternyata lo udah disamping gue sepagi ini "
(Marsha perlahan menutupi pundak polosnya dengan selimut karena merasa malu )

"Bukan cuma lo kok yang
ngerasa aneh disini ... jujur ini juga canggung buat gue Sha "

"Gue bisa maklumin itu kok Al ,
entah apa yang lo lakuin selama
ini tapi kalo boleh gue saranin  ada baiknya belajar sedari awal ,
anggap aja investasi sebelum 
menikah demi memuaskan calon
istri lo di masa depan "

"Gue tau lo lebih berpengalaman ,
tapi sejak kapan seorang wanita 
bisa bicara se-bar² ini coba ? "

"Yang penting udah gue ingetin
sebelumnya ya Aldo ...
seks itu ga sesederhana bayangan lo yang super payah itu tapi bagaimana cara seseorang untuk mencurahkan sebuah perasaan tanpa perlu mengungkapkannya "

"Lo ? serius nyindir gue nih ? angkuh banget sih sumpah ...
emang gue separah itu ya ? "
(mengusap wajahnya frustasi )

"Gue sungguh berharap kalo bukan gue orang pertama yang pernah lo tiduri sih Al "

"Lo bener tentang itu "

"Serius ? "
(Marsha setengah kaget saat menatapinya dengan intens )

"Jadi gimana sekarang ?
mau tanggung jawab ? "

"Lo kira ini syuting drama ? "

"Woah ... dingin amat responnya,
bahkan image pria baik dari gue sekarang udah hilang hanya dalam semalem loh Sha ,
kalo bukan demi lo ga mungkin
juga gue bersedia begini - "

"Sorry ...
gue bahkan ga cukup pantes buat ngebayar harga atas diri lo dan
gue juga tau itu kok Al "

"Never mind  ...
gue juga lega bisa bantu lo kok "
(Aldo tiba² meraih tubuh Marsha dan memeluknya tanpa izin )

"Maaf "
(Marsha yang terdiam  mencoba menahan kesedihannya )

"Buat apa lagi ? "
(menatapi manik mata Marsha )

"Karena udah bersikap egois dan
ngebiarkan lo terseret sekali lagi  ke dalam hidup gue yang rumit "
(Marsha meneteskan air matanya kali ini )

"It's okay Marsha ...
jujur gue ga nyesel sama sekali asal lo tau aja .
Bisa berada di sisi lo ...
itu masih jadi harapan gue kok ,
from then until now ! "
(tersenyum manis menatapnya )

                            ***

Setelah lebih tenang ...
Marsha pun berpamitan dengan Aldo sebelum meninggalkannya

"Yakin ga mau dianter nih Sha ? "

"Gue bisa sendiri kok ...
lagian gue juga bawa mobil kan "

"Terus gimana dengan Zee ?
gue ga yakin lo bisa hadepin
dia sendirian untuk sekarang ...
please biar gue temeni aja ya "

Be The Only 1 ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang