Be The Only 1 ( End )

46. kondangan

1 years later ...
Aldo yang sudah berpenampilan rapi dengan tuxedo blacknya terlihat sibuk menemani Xavier yang sedang memainkan segala macam benda yang berada dalam jangkauannya

"Sha ? "
(Aldo beralih menatapi Marsha yang sedang bersiap untuk menghadiri sebuah acara pernikahan )

"Hmmh "

"Lama banget ya make-up ya ? "

"Biar cantik loh Aldo !
effort dikit demi ngebanggain suami kan ga ada salahnya ya ? "

"Btw gue ga mah ga pernah peduli sama perkataan orang² Marsha jadi lo ga perlu sampai repot² buat tampil perfect hanya demi kepuasan gue ... i am okay "
(Aldo terdengar serius )

"Apa gue ganti aja deh alesannya !
Marsha kali ini cuma mau tampil beda dari biasanya doang udah "
(Marsha kembali mengoreksi penampilannya di cermin )

"Jangan terlalu cantik juga ,
Marsha lo mesti berpenampilan yang sesuai dengan image dong please "

"Ini tuh udah sesuai standardnya mommy² generasi milenial fyi "
(Marsha mencoba bersabar dengan Aldo mode posesif on )

"Gue cuma ga mau lo sampai kedinginan aja selama disana "
(Aldo mencoba melontarkan sebuah alasan yang cukup pantas untuk diucapkan oleh seorang suami )

"Jadi disini masalahnya ? "
(Marsha menyentuh bahunya yang terbuka berkat cocktail dress one shoulder yang sedang dikenakannya )

"Iya ... itu dia Sha ,
mesti ya pake yang sexy begitu? "

"Ini kan sesuai dress codenya yang udah disiapkan sama pemilik acaranya juga jangan lebay deh ... please "

"Terus kenapa lo pilih yang bentukannya kurang bahan begini coba lagian ga mungkin dong semua orang dikasih model yang sama ? "

"Ini tuh mami yang pilih Al !
katanya bakal cocok banget kalo menantunya yang pake ...
ya ga mungkin gue tolak karena perkataan mami ada benernya juga karena moment beginian kan terlalu jarang terjadi ya makanya gue juga jadi pengen tampil lebih maksimal aja "

"Oh ...
kerjaan si mami ya ternyata "

"Karena mami selalu stylish ,
gue percaya sama pilihannya "

"Terlalu fashionable emang "
(Aldo menggelengkan kepalanya perlahan kali ini )

"Apa perlu gue ganti aja ?
kalo lo nya ga suka gue jadi ikutan ga nyaman sih Al "

"Ga usah ...
ya udah pake aja gpp "

"Nah ... gitu dong !
udah jadi suami itu ga boleh terlalu posesif Aldo apalagi sampe cemburuan "
(Marsha menggodanya dengan sengaja sambil mengusap sekilas pipinya Aldo yang sudah berdiri tepat dibelakangnya sekarang )

"Marsha sorry ya ...
kalo tindakan gue tadi terkesan posesif menurut lo "

(Aldo kini memeluk pinggang Marsha dengan sebelah tangannya )

"Kita ini pasangan menikah Al ,
udah punya Xavi juga ...
apa sih yang buat lo ga sepercaya diri itu sampe harus ngerasa terganggu hanya karena gue tampil cantik ?
masa iya lo cemburu sama cowok lain yang cuma bisa ngelirik doang kan terlalu freaking aja of course "

(Marsha yang terlalu penasaran kini mulai menatap fokus Aldo )

"Oke ... gue yang salah karena ga bisa percaya sama orang lain .
Dan satu hal yang yang bisa dipastikan yaitu selama ada Xavi ... itu artinya akan selalu ada lo Marsha "

(Aldo tersenyum puas setelah berhasil menenangkan dirinya dari hal² buruk yang terkadang memang sering muncul di dalam bayangannya .
Tidak seperti biasanya ...
Marsha tiba² mengecup si Aldo tepat di bibir dengan santainya ,
bahkan tanpa sedikitpun keraguan sebelumnya )