22.dinner

564 38 2
                                    

Zee yang sudah berganti piyama itu pun segera bergabung di meja makan bersama Aldo dan juga Marsha .

"Selamat menikmati "
(Marsha mengambilkan sepiring nasi untuk suaminya )

"Resep baru ya Sha ? "
(Zee tersenyum manis sambil mengamati berbagai jenis hidangan aesthetic di atas meja )

"Tampilannya aja yang baru ,
karena ada tamu mestinya ditata lebih rapi biar sekalian pamer "
(Marsha tersenyum manis sambil mengisi semangkok penuh sup untuknya )

"Thanks ya udah rajin begini ... dan thanks juga udah bersedia datang kemari "
(Zee tersenyum ramah menatapi Marsha dan Aldo bergantian )

"Thanks juga buat undangan dan makanannya "
(Aldo yang gugup mulai merasa ga nyaman dan malah mengambil piring kosong )

"Sini ... gue ambilin "
(Marsha mengambil alih prosesi pengisian piring si Aldo )

"Enjoy aja ...
gue ga makan orang kok Aldo "
(Zee mencoba mencairkan suasana canggung di antara mereka berdua )

"Boleh kan kalo gue bertanya ? "
(Aldo terdengar ragu )

"Tentang alasan kenapa gue minta lo datang kemari ya ? "
(Zee menatapnya ramah )

"Iya "
(Aldo mengangguk canggung )

"Ada yang perlu gue bahas ,
sebelumnya gue juga perlu say thank you karena lo udah berbuat banyak hal sebagai teman baiknya Marsha ,
meskipun gue sendiri juga ga pernah tau hal apa aja yang udah terjadi diantara kalian sejauh ini tapi ... sepertinya bakalan lebih baik kalo kita bisa tetap saling berhubungan ga sih ? "
(Zee meneguk kuah supnya )

"Ada hal spesial apa lagi yang bisa terjadi di antara kami ?
fakta bahwa kalian adalah pasangan menikah aja udah lebih dari cukup buat gue sadar diri kok lo tenang aja ,
dan satu hal lagi yang perlu lo tau gue udah ditolak kok Zee !
bahkan jauh sebelum pernikahan kalian terjadi ...
btw sekarang gimana ?
rasanya udah lebih lega kan "
(Aldo tersenyum tipis )

"Silahkan dinikmati "
(Marsha yang merasa diabaikan itupun melirik piring Aldo yang sudah dia isikan penuh dengan berbagai makanan )

"Thanks "

(Ketiga orang itu pun kini mulai berfokus untuk menyelesaikan dinnernya )

"Aldo mau nambah ? "
(Zee menawarkan sepiring lauk )

"Udah kenyang nih "
(Aldo mengelus perutnya )

"Bukan karena ga enak kan ? "
(Marsha menatapi si Aldo )

"Berasa makanan hotel ⭐⭐⭐⭐⭐ kok Sha "
(Aldo tersenyum puas kali ini )

"Minum wine enak kali ya "
(Zee terdengar excited )

"Bentar gue ambilin "
(Marsha yang sudah mengosongkan piringnya lebih dulu itu pun beranjak pergi menuju ke ruang tengah )

"Sorry "
(Zee tiba² meminta maaf )

"For what ? "
(Aldo menatapnya heran )

"I don't know ...
gue cuma pengen minta maaf aja
apalagi karena ini ada hubungannya dengan si Marsha "
(Zee terdengar putus asa )

"Lo ga salah Zee karena ga ada yang perlu gue maafin juga ,
semuanya salah gue ...
karena udah bersikap egois dan malah berakhir menyulitkan Marsha sebelumnya "
(Aldo tersenyum miris )

"Boleh gue minta satu hal lagi ? "
(Zee terdengar ragu )

"Don't worry bro !
gue ga berniat nimbrung di antara kalian of course "
(Aldo terdengar sedih )

"Oh iya btw lo mau join di perusahaan gue ?
kebetulan ada posisi yang kosong dan lagi butuh pengganti sih "
(Zee menawarkan bantuan )

"Kalo lo serius berniat sebaik itu ... gue ga nolak sih Zee "

Be The Only 1 ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang