Zee menutup pintu kamarnya perlahan agar tidak membangunkan si Marsha yang sudah tertidur lelap .
Berbaring disamping istrinya sambil menatapi wajah manisnya yang mampu membantu menenangkan
pikirannya yang sedang kacau seharian ini ."Zee ?udah pulang ya ... astaga
jadi gue kesiangan lagi nih ? "
(mengucek kedua matanya )"Tidur aja Sha ... ini masih larut "
"Serius?
baru pukul 02:00 rupanya "
(melirik waker disampingnya )"Sorry karena udah berisik terus ngebangunin lo jadinya "
"Kiraiin lo ga pulang tadi Zee "
"Gue ga tenang ninggalin lo
sendirian di rumah Sha ""Gue bisa jaga diri Zee ,
lagian ga ada yang perlu ditakutin toh disini bukan tempat asing ... atau lebih tepatnya rumah kita kan ? ""Mungkin terdengar seperti alasan tapi gue serius ga mau ninggalin lo sendirian Sha ,
sejujurnya ... gue kangen lo ""Apaan sih ... manja banget "
(Marsha tersipu malu setelah mendengar perkataannya Zee )"Gue pengennya selalu ada lo
dimanapun gue berada ""Stop ngegombalnya please ,
oh iya gimana bahasannya tadi ?
udah kelar masalahnya ?
apa rencana lo sekarang ?
mommy udah setuju buat operasi ? ""Kami sempat ngebahas solusi terbaiknya tadi tapi ...
mommy belum bersedia Sha ,
katanya masih belum siap kalo
sampai terjadi hal buruk ntar ,
karena dokter juga belum bisa
menjanjikan tingkat keberhasilannya pasti 100 % ,
jadi operasinya ditunda dulu sementara waktu sampai mommy udah benar² siap fisik dan mentalnya ,
dokter juga bilang mommy bakal baik² aja selama mengonsumsi obatnya dengan teratur dan menjaga pikirannya agar tetap tenang juga mengontrol emosinya seminim mungkin , intinya mommy ga boleh kesal atau marah gitu deh "
(memejamkan matanya frustasi )"Yang semangat dong Zee ...
mommy pasti kuat kok !
ada daddy yang bakal membantunya berjuang ,
putra kesayangannya yang siap sedia mensupport dan juga menantu manis yang bakal nemenin 24/7 malah .
Kehadiran kita adalah berkah terbaik buat mommy jadi ...
Zee lo harus kuat !
percaya semuanya bakal baik² aja dan buktikan kalo setiap masalah pasti akan punya jalan penyelesaiannya sendiri ,
tunjukkin dong seberapa hebatnya seorang Zee yang sanggup bertahan untuk melewati semua hal sulit ini "
(Marsha mengelus pipi suaminya dengan lembut untuk mencoba menenangkannya )"Terima kasih ...
udah berada di sisi gue Sha ,
gue ga bakal sekuat ini kalo bukan karena keberdaan lo yang terus buat gue ngerasa lebih nyaman setiap detiknya "
(Zee meneteskan air matanya )"Udah tugas gue sebagai istri ,
buat mendukung dengan segenap cinta dan kasih yang gue punya untuk seorang suami ,
udah jangan nangis gitu dong ...
lo jelek banget tau sekarang "
(Marsha mengusap pelan air matanya Zee yang mengalir )"I love you Marsha "
(Zee setengah berbisik dengan suara seraknya )"Me too ...
Zee boleh ga kalo gue - "
(Marsha memeluk suaminya yang terlihat begitu rapuh dan tidak berdaya itu )"Kenapa ? "
(Zee menatap tepat di manik mata istrinya itu )"Ga bisa dibiarin ...
sepertinya gue perlu ngecharge
kesadaran lo sekarang juga "
(Marsha menatapi Zee dengan serius kali ini )"Gue bukan ponsel kali Sha "
(Zee memaksakan sebuah senyuman untuk menanggapi lelucon istrinya yang sama sekali tidak lucu itu )"Lo ga percaya gue Zee ?
gue ga bilang lo handphone yang
mesti dicharge pake kabel loh ,
sini deh lebih dekat lagi ...
gue bisa charge pake
cara sederhana lainnya kok "
(merentangkan tangannya )
![](https://img.wattpad.com/cover/219946488-288-k918126.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Be The Only 1 ( End )
RomanceKisah cinta yang terlambat diantara 3 orang yang saling terlibat dalam sebuah hubungan rumit . Aldo yang terlambat menyadari perasaannya harus merelakan Marsha yang dicintainya menikahi pria lain yaitu Zee . Masalah barupun muncul dimulai dari kesal...