(Jam menunjukkan pukul 09:55 , Marsha setengah berlari memasuki cafe yang sudah tersusun rapi tanpanya )
"Kirain lo ga dateng tadi ? "
"Sorry ya telat "
Marsha tersenyum tipis untuk
menutupi kegugupannya"Udah deh gpp ...
oh iya gue mau belanja bentar ,
lo bisa jagain teller kan ? ""Oke ... btw si Aldo mana ?
tumben ga kelihatan ? ""Sakit ... masih tiduran dikamarnya "
"Bisa sakit juga dia ternyata "
"I don't know ...
gue juga ngerasa aneh dari tadi ,
kenapa bisa sakit gitu padahal
tubuhnya selalu sehat kan ?
maybe karena seseorang "Dyo menatap serius pada Marsha
"Jangan bilang ... lo ga lagi curiga ama gue kan ya ? "
Marsha mencoba menghindari Dyo yang terus menatapnya
"Buruan naik deh Sha ...
biar lo bisa lihat sendiri tuh gimana keadaannya sekarang "Dyo mengambil kunci mobilnya sebelum bergegas pergi
"Kenapa kesannya kayak ...
gue yang disalahin ya ?
ga bisa dibiarin !
bakal gue pergokin nih si Aldo ,
pake alasan sakit segala ...
i think dia itu cuma
lagi males kerja aja tuh pasti "Marsha segera naik dan membuka pintu kamar si Aldo yang tidak dikunci
"Tuh kan !
Aldo ... Al ... bangun oy !
jadi lo mau tiduran terus nih ? "Aldo malah menarik kembali selimutnya hingga menutupi ujung kepala
"Aldo !
bangun dong udah siang ini !
ga usah pura² sakit karena
gue ga bakal ketipu juga ""Tinggalin gue sendiri please ! "
"Lo kenapa sih Al ? "
Marsha membuka paksa selimut Aldo lalu menyentuh keningnya yang memang terasa hangat
"Gue kecapean aja ...
terus susah tidur juga ,
jadi males ngapa²-in please ""Lo demam loh Al ,
udah diminum obatnya ? "Marsha melirik kantong obat yang tergeletak di samping tempat tidurnya
"Udah tadi ... Dyo yang kasih "
"Ya udah lo tidur aja ,
gue juga ga mau gangguin kok "(Beberapa detik berlalu ...
Aldo membuka matanya perlahan saat merasa ada sesuatu yang hangat menutupi keningnya )"Ngapain masih disini ? "
"Ngompresin lo lah ,
udah deh diem aja ... please ""Gue ga separah itu juga kali "
"Tidur aja ! "
Perintah Marsha sambil terus mengompres lengan Aldo dengan handuk yang sudah dia basuh dengan air hangat
"Gimana bisa tidur kalo ada lo ? "
"Ya udah ga usah dipaksa ,
ga perlu tidur kalo ga ngantuk !
btw gimana rasanya sekarang ?
masih kedinginan ? "Aldo pun mengangguk perlahan
"Lo butuh sesuatu yang hangat ?"
"Pelukkan ? "
"Ogah gue ,
maksudnya makanan / selimut ! ""Ya udah kalo ga mau,
jangan galak gitu kenapa ? ""Lo sih ...
bercandanya kelewatan tau "
KAMU SEDANG MEMBACA
Be The Only 1 ( End )
RomanceKisah cinta yang terlambat diantara 3 orang yang saling terlibat dalam sebuah hubungan rumit . Aldo yang terlambat menyadari perasaannya harus merelakan Marsha yang dicintainya menikahi pria lain yaitu Zee . Masalah barupun muncul dimulai dari kesal...