Aldo menekan bel rumah si Zee berulang kali setelah telfonnya terus diabaikan sejak tadi .
Setelah dibuat menunggu cukup lama barulah Zee muncul dan membukakan pintu untuknya ."Gue perlu bicara sama lo ! "
(Aldo terdengar sedikit emosi sembari mengikuti si Zee yang dengan tenang berjalan menuju ke ruang kerjanya )
"Mau ngapain lagi lo kesini ? "
(Zee langsung bertanya to do point bahkan tanpa berbasa-basi )"Gue butuh penjelasan dari lo ! "
(Aldo menunjukkan bukti yang didapatkannya dari Ashel tadi )"Jadi lo datang kesini itu cuma demi ngebuktiin kehamilannya Marsha biar gue percaya ... iya ? "
(Zee menatap sekilas testpack dan foto usg yang tergeletak di atas mejanya )"Sayangnya perkiraan lo salah ,
ini punya Ashel dan lo tau kan itu artinya apa ? ... anak lo ! "(Aldo sengaja menjeda kalimatnya di akhir dengan tujuan untuk memprovokasi si Zee yang jelas mulai terlihat gugup sembari menatap tidak percaya padanya )
"Lo pikir gue bakalan percaya sama trik kotor lo ini Aldo ?
ga mungkin "(Zee malah menjawabnya dengan lantang dan terkesan lebih percaya diri meskipun sebenarnya dia sendiri juga terlalu syok untuk mempercayai semua perkataan Aldo barusan )
"Seharusnya emang ga mungkin ,
karena seperti yang kita ketahui kalo Zee itu mandul kan ?
dan anehnya kenapa bisa jadi begini jujur gue juga penasaran , sekarang Ashel bener² hamil dan lo ga mungkin menyangkal kalo itu bukan karena perbuatannya lo kan Zee ?
apalagi gue juga yang paling tau tentang hubungan lo sama Ashel selama ini yang lebih banyak nginep di kantor daripada pulang ke rumah "
(Aldo tersenyum sarkastik )"Lo ga punya bukti- "
(Belum sempat si Zee menyelesaikan pernyataannya namun Aldo sudah menunjukkan satu lagi bukti tambahan yang berupa foto surat kesehatan Zee yang dikirimkan Ashel untuknya )
"Terpampang jelas kan ?
Zee itu ga mungkin bisa punya anak sesuai dengan hasil tes kesehatannya jadi ...
siapa lo sebenarnya ??? ""Pertanyaan lo konyol tau ga !!! "
"Oke ...
kalo lo terus ga mau ngaku ,
kita cek ke R.S lagi sekarang !
biar dokter yang pastiin entah itu lo atau gue yang bohong disini "
(Aldo yang geram kini menarik paksa lengan Zee agar segera ikut dengannya )"Lo minta gue buat jujur kan ? "
(Zee terdengar emosi saat menepis lengannya lebih dulu sebelum mengambil ponselnya untuk menelfon seseorang )"Lo ga lagi- "
"Gue rasa Marsha adalah orang yang paling pantes buat tau tentang faktanya- "
"Kalo lo bukan Zee yang asli ??? "
"Nama gue Zeon !
orang yang Marsha salah kira sebagai suaminya selama ini itu emang gue lah dan bukan Zee ""Kok bisa ??? "
"Gue bukan penipu dan ga bermaksud buruk sejak awal tapi ... gue juga ga tau gimana cara buat menyelesaikan semuanya karena udah terlanjur rumit begini juga .
Seharusnya gue jujur dari awal ,
gue pikir semuanya bakal baik² aja selagi gue nungguin Zee pulang dan balik ke posisinya . Gue berencana buat bertahan sebentar lagi dengan cara bertindak seolah ga terjadi apapun selama prosesnya- ""Tapi lo malah main belakang sama Ashel brengsek ... kenapa ?
harusnya lo bertahan sampe akhir kqlo emang ga berniat nyakitin Marsha sejak awal ! "
(Aldo meninggikan suaranya )"Gue ... sebenarnya ...
karena gue sama sekali ga pernah menduga bakalan jatuh cinta sama Ashel pada akhirnya ""Seharusnya lo ga ngegantung perasaan Marsha juga kalo emang orang yang lo inginkan itu bukan dia- "
KAMU SEDANG MEMBACA
Be The Only 1 ( End )
RomanceKisah cinta yang terlambat diantara 3 orang yang saling terlibat dalam sebuah hubungan rumit . Aldo yang terlambat menyadari perasaannya harus merelakan Marsha yang dicintainya menikahi pria lain yaitu Zee . Masalah barupun muncul dimulai dari kesal...