41. fitting

410 36 4
                                    

Beberapa hari setelahnya ...
sesuai dengan kesepakatan diantara para orang tua pihak Aldo & Marsha .
Pernikahan itu pun dipersiapkan mulai dari penentuan lokasi waktu dan lain sebagainya
yang sebagian besar diurus oleh pihak keluarga Aldo kecuali untuk fitting dan dekorasi yang tentu saja harus dipilih sendiri oleh calon pengantinnya .

*(Di salah satu perusahaan khusus tempat dimana tersedia layanan bagi orang² yang butuh bantuan sebelum mempersiapkan sebuah pernikahan )

"Marsha mau coba wedding dressnya yang mana ini ...
pilih deh mau white ,grey ,gold,apa rose gold ? "

(Aldo terdengar excited sambil memeriksa sederet gaun cantik yang berjejer di hadapannya )

"Lo aja yang pilihin Al "

"Lah kok gitu ?
karena lo yang pake mestinya disesuaikan sama selera lo dong"

(Aldo menatap bingung pada Marsha yang terus terlihat acuh sejak tadi )

"Aldo "

"Hmmh "

"Tentang pernikahan kita ini ...
harus ya dibuat party ?
jujur gue ga percaya diri sama sekali loh "

"Kenapa ? "

"Gue cuma ga siap lihat reaksi orang² yang bakal ngegunjingin kita nantinya ,
tentang Aldo yang menikahi seorang janda yang statusnya aja bahkan masih belum bercerai dengan mantan suami sebelumnya .
Gue juga sempet bener² ngerasa ga enak sama keluarga lo Aldo "

"Kita cuma siapin simple party dan bersifat privat yang hanya bakal dihadirin ama orang² terdekat gue aja kok Sha ga serame yang lo bayangin ,
gue harap lo ga perlu ngerasa sampe terbebani begitu oke ?
meskipun ini bukan yang pertama kalinya buat lo jujur gue bener² excited aja sebagai pengantin prianya .
Marsha please ... boleh kan kalo gue minta pengertian lo kali ini "
(Aldo menatapnya penuh harap )

"Oke "
(Marsha hanya meresponnya dengan anggukan singkat )

"Thank you Sha "

"Jadi gaunnya bagusan yang mana nih menurut pendapat lo aja deh Al ... gue maunya lo yang tentuin sendiri sesuai dengan seleranya lo silahkan "

"Serius ? "

"Karena ini adalah pernikahan pertamanya seorang Aldo ...
harapan gue seenggaknya lo bisa ngewujudin impian lo di moment sekali seumur hidup ini .
Silahkan pilihin yang terbaik dan bisa memenuhi ekspetasi lo ya ,
gue ga keberatan sama sekali karena sebenarnya bagi gue kepuasan lo aja udah lebih dari cukup buat ngelengkapin kebahagiaan kita "

(Aldo tersenyum puas kali ini ...
memilih salah satu gaun terbaik dan memberikannya pada Marsha )

"Coba yang ini dulu ya ...
gue pengen lihat "

"Hmmh "

(Tak lama kemudian Marsha pun segera keluar setelah berganti dengan gaun bergaya empire waist berwarna white tanpa lengan dan terlihat elegan layaknya princess )

"Persis seperti bayangan gue ...
lo cantik banget sih Marsha "
(Aldo menatap kagum padanya )

"Ngebayangin apa Al ? "

"Foto pernikahan lo sebelumnya ,
sayangnya gue ga sempat lihat langsung penampilan lo hari itu .
Meskipun sebenarnya gue juga penasaran ... bisa secantik apa seorang Marsha dalam balutan wedding dress "
(Aldo tersenyum penuh makna )

"Alasan lo suruh gue coba gaun ini itu cuma karena kepo maksudnya ? "

"Hmmh ...
setelah ngelihat sendiri baru bisa puas deh guenya "

"Jadi lo mau gue pake yang ini ?"

"Lo suka ga ? "
(Aldo malah balik bertanya )

"Gue percaya selera lo Al ...
jangan pedulikan pendapat gue "

Be The Only 1 ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang