14.salah paham

717 35 0
                                    

1 bulan kemudian ...
Aldo memutuskan untuk datang
mengunjungi si Marsha yang sudah minta cuti sejak seminggu sebelumnya .

"Lagi dimana ? "

"Rumah ... kenapa ? "

"Baguslah ... keluar bentar deh ,
gue ada di depan sekarang "
(Aldo mengakhiri panggilan ponselnya )

"Tumben tiba² kesini Al ? "
(Marsha langsung menyapa setelah pintunya terbuka )

"Ganti baju lo dulu gih ,
terus ikut gue pergi setelahnya "
(memperhatikan Marsha mulai 
dari ujung kepala hingga kaki )

"Kemana ? "

"Ganti dulu bajunya buruan ,
yang penting rapi udah "

"Ah iya ... gue sampai kelupaan ,
terlalu sexy ya ? "

"Of course yes !
bukannya udah sering gue 
ingetin jangan lagi pake pakaian
kurang bahan kek begituan ya? "
(Aldo menyilangkan tangannya  sembari mengomeli si Marsha )

"Oke gue ganti sekarang !
cerewet amat sih dasar rese "

"Demi lo juga kan ?
lagian apa bagusnya coba ,
terbuka disana - sini tuh lihat !
mau mengekspos kulit iya ? "
(Aldo memandangi setiap inci dari tubuh Marsha yang hanya 
menggunakan celana pendek dengan atasan blouse jaring favoritenya yang bisa dianggap separuh transparan itu )

"Ini nyaman dipake tau ...
lagian ga ada yang lihat juga tuh"

"Gue ? yang bener aja Marsha ...  
dijahatin orang baru tau lo ! "

"Santai aja kali ,
ama Aldo doang "
(Marsha tersenyum sarkastik )

"Jangan bercanda gitu bisa ?
untung guenya cowok baik² "

"Good attitude gitu lah ya ...
lagian gue ga yakin lo berani
ngapa² in gue sih Al ?
yang pasti mah bakal jadi awkward pastinya .
Sekalipun beneran ada orang yang berniat jahat ama gue nih ,
bukan lo kok orangnya !
karena gue percaya ... seorang Aldo itu emang pria baik² sih "
(Marsha tersenyum manis )

"Serah lo aja deh udah ,
buruan ... gue tungguin di mobil "

"Mobil siapa itu ? "
(Marsha memperhatikan si putih yang lagi parkir anteng di halamannya )

"Punya siapa lagi coba ? "
(memutar bola matanya kesal )

"Serius ...
kenapa tiba² beli mobil ? "

"Lagi pengen aja "

"Jangan bilang gegara gue ya ? "

"Gue tau udah terlambat tapi ...
jujur gue serius nyesel karena  ga pernah coba berusaha ngewujudin semuanya sejak awal ...
impian seorang Marsha "

"Hmmh ?
kesambet apa sih lo ? "
(Marsha tersenyum sumringah )

"Entahlah gue juga bingung "

(Setelah berganti pakaian ,
Aldo pun membawa Marsha ke sebuah pesta mewah yang diadakan di salah satu hotel berkelas di kota itu )

"Mau ngapain sih ini ?
mana gue ga dandan lagi "
(Marsha merapikan blousenya )

"Temani gue dong pastinya ,
santai aja udah ... cantik begini kok masih ribut aja sih "

"Ini partynya siapa ya Al ? "

"Pemilik hotel ini "

"Apa ini baru dibuka ya ? "
(Marsha mulai kepo )

"Coba deh lihat ...
udah tertulis disana tuh Sha ,

peresmian dibukanya 
  _Lighting 〽️ Hotel _

Be The Only 1 ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang