IX

497 61 216
                                    

Happy reading

Dear dunia ...

Apakah nasib dan takdir itu adalah dua hal yang berbeda?

Bunda Talia langsung mengajak perempuan itu menjauh dari Fania, perempuan itu hanya mengikuti kemana ia di bawa oleh bunda Talia.

"Jangan pernah coba-coba ganggu keluarga kecil ku!" Ancam bunda Talia dengan tatapan yang sangat serius.

"Kenapa? Kamu takut anak kamu tau gimana masa lalu kamu?" Perempuan itu menyeringai menatap remeh bunda Talia

"Kalau sampai itu terjadi, aku nggak bakal segan-segan sama kamu!"

Perempuan dengan pakaian mewah itu menaikkan sebelah alisnya, "oh yah? Lo kira gue takut sama ancaman lo itu? Harusnya lo jujur dari awal ke anak lo, soalnya ... Lambat laun juga bakal ketahuan, kalau lo,"  perempuan itu menunjuk bunda Talia "perempuan jahanam!" Bisiknya penuh penekanan.

Bunda Talia yang mendengar itupun, langsung mengepalkan tangannya di sisi bajunya. "Jangan ganggu anak aku Tiara!" Tegas bunda Talia

"Gimana, kalau aku kasih tau siapa lo sebenarnya? Atau jangan-jangan lo masih kayak gitu sekarang?!" Perempuan yang diketahui bernama Tiara itu tersenyum remeh.

"Diam kamu!"

"Ayolah Talia, gue tau lo dari dulu. Nggak mungkin lo bisa tahan dengan hidup miskin kayak gini."

Bunda Talia tak memperdulikan ucapan perempuan itu, ia langsung pergi begitu saja meninggalkan Tiara. Ia kembali menemui Fania yang tengah menunggunya dengan seulas senyum yang sangat manis.

Tiara yang di perlakukan begitupun hanya tersenyum remeh menatap Fania dan Talia. Kemudian ia pergi meninggalkan tempat itu.

"Bunda kenal ibu itu?" Tanya Fania saat bunda Talia telah tiba di hadapannya.

"Iya, dia pelanggan di restoran tempat bunda kerja." Dusta bunda Talia.

"Yaudah, kita beli seafoodnya aja Bun!" Fania kembali menarik tangan bunda Talia untuk kembali berbelanja.

Sedangkan lelaki yang menonton perbincangan mereka sedari tadi tengah bertengkar dengan isi pikirannya. Bagaimana mungkin Tiara mengenal bunda Talia? Ada apa sebenarnya? Siapa sebenarnya bunda Talia ini dan siapa sebenarnya Tiara, yang notabene sekarang menjabat sebagai istri ayahnya. Dengan kata lain ibu tiri lelaki itu.

Lelaki itu menggaruk kepalanya, itu terlalu rumit untuk di cerna. Ia harus tau apa hubungan mereka berdua.

💚

Malam sudah tiba, namun bulan tak kunjung nampak. Mungkin ia sedang bersembunyi di balik awan gelap.

Di jalanan yang begitu padat, seorang lelaki tengah mengendarai motor hitamnya dengan kecepatan tinggi. Ia membelah jalanan kota yang sangat ramai, angin bertiup kencang hingga membuat jaket damin lelaki itu seolah bergoyang.

Ciit...

Akhirnya sampai, lelaki itu turun dari motornya. Ia berjalan memasuki rumah yang begitu mewah, rumah yang begitu lengkap akan fasilitas canggih. Namun sayang, rumah itu tak memberi kesan bahagia baginya.

Lelaki itu berjalan melewati sekelompok orang yang tengah makan malam di meja makan, terdapat dua perempuan dan satu laki-laki duduk di sana. Ia tak menghiraukan mereka, ia tetap berjalan begitu saja.

"Dari mana saja kamu Haikal?" Suara dingin yang sangat khas itu membuat langkahnya terhenti.

"Bukan urusan anda," ucapnya tanpa memandang wajah sang ayah.

LUKA!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang