MCC 18

3.9K 344 1
                                    

LISA POV.

Huft.. Aku merasa sangat bersalah pada Jennie, dia kesusahan berjalan karena perbuatan aku tadi malam, tapi aku tidak munafik tadi malam sungguh kenikmatan dan kebahagiaan yang sangat berarti bagiku.

Itu juga pertama kalinya aku melakukan hal seperti itu dan beruntungnya diriku bisa melakukan itu kepada orang yang aku cintai ditambah bonus karena Jennie sangat cantik dan seksi hihi.

Jennie sudah memberikan kepercayaannya padaku, memberikan sesuatu yang sangat berharga baginya kepadaku dan aku berjanji tidak akan pernah mengecewakan Jennie, berusaha agar hubungan kami terus bertahan jika ada ombak atau badai yang menghadang di depan sana.

Wanita itu, Jennie, sangat spesial. Aku tau dunia kita berbeda, namun cinta dan pilihan hati tidak pernah bisa kita dugakan?. Sebelum ada Jennie, sudah banyak sekali wanita yang datang dan mencoba mendekati diriku, tapi aku menolaknya. Karena aku merasa aku tidak akan mampu untuk membahagiakan salah satu dari mereka karena kehidupan yang aku miliki, namun untuk Jennie berbeda, meski hidupku sederhana, ada sesuatu dalam diriku yang ingin selalu membahagiakan dia, ingin melihat senyumnya, dan tawanya di balik kesulitan aku untuk hidup.

Sekarang aku sedang di apotek menunggu obat untuk Jennie ku, tidak tau apa namanya karena ini pertama kalinya aku membeli obat seperti ini jadi aku hanya meminta rekomendasi terbaik dari apotek ini saja.

"Maaf anda menunggu lama." Ucap seorang wanita sambil berjalan dan membawa obat.

Aku hanya tersenyum ramah dan mengangguk saja, sebenarnya aku tidak tau berapa lama aku menunggu karena sedari tadi yang ada di otak dan pikiran ku hanya tentang Jennie saja hihi.

"Ahh tidak masalah. Apakah ini obatnya?." Tanyaku sambil mengambil dan melihat obat yang dia bawakan.

Aku menyerngitkan dahi dan ya.. Sepertinya ini baik, semoga saja karena sungguh aku bodoh dalam hal seperti ini.

"Iya, itu yang terbaik dari semua merk yang ada disini." Jawabnya, aku mengangguk lalu wanita itu menjelaskan cara pakainya.

Sesekali aku perhatikan dia seperti mengira jika obat itu untukku apalagi saat pertama kali setelah aku datang ke apotek ini dan memberitahukan maksud kedatanganku apa, seketika dia melihat ku mungkin dia salut aku membeli obat itu sendiri haha.

Setelah beberapa saat dia menjelaskan aku langsung membayar obat itu lalu pergi untuk membelikan Jennie sarapan.

Tidak lama mungkin sekitar 30 menit aku habiskan di luar dan sekarang tinggal beberapa langkah aku sampai di rumah.

"Huft.. Baru ditinggal sebentar aku sudah sangat kangen sama Jennie." Gumam ku sambil mengambil kunci dari saku celana ku.

Tapi.. Wait.. Kenapa kuncinya tidak ada. Hah?!! Apakah kuncinya terjatuh di jalan?.

Bodoh! Kau sungguh bodoh Lisa?!! Haishhh. Dengan panik aku menaruh belanjaan ku di depan pintu rumah lalu berlari ke jalan untuk mencari kunci rumah.

Dimana jatuhnya ya? Disini tidak ada! Tidak mungkin di sekitar apotek atau tempat aku beli sarapan kan!. Ck! Bodoh sekali!.

Sudah beberapa menit aku berkeliling jalan di sekitar yang aku lewati tadi, tapi tidak ada.

Bagaimana ini?!! Coba berpikir Lisa! Ayo gunakan otakmu!!.

Ahh! Aku baru ingat jika kunci rumahkan ada dua dan satunya ada di kamarku! Bagus.. Kalau begitu ayo kita balik dan menyuruh Jennie untuk mengambil dan membukakan pintu.

Setelah sampai di depan pintu aku langsung mengetuk pintu lalu berteriak.

Tok tok tok..

My Cute Cat (G!P) - JENLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang