My Cute Cat (G!P) - JENLISA

MCC 32

AUTHOR POV.

Satu tahun kemudian...

"Mmy!." Seru anak kecil yang kesal pada sang mommy yang tidak memperbolehkannya untuk membeli es krim, bibir anak kecil itu melengkung ke bawah dan matanya berkaca-kaca.

"Tidak! Mommy bilang hari ini sudah cukup makan es krim nya sayang." Ucap lembut sang mommy sambil menyeka air mata sang anak lalu menarik lembut kedua tangan anaknya bersamaan dengan dia yang berjongkok guna menyamakan dengan tinggi anaknya. "Hari ini kamu sudah banyak memakan es krim itu tidak bagus nanti kamu akan sakit sayang." Nasihatnya pada anaknya.

Melihat mommy nya tatapan lembut dan nasihat, anak kecil itu menghentikan tangisnya lalu memelui erat leher sang mommy. "Sowy mmy, atu idak agi akal."

Mendengar ucapan anaknya, hatinya menghangat lalu mengecup pipi sang anak yang ada di sampingnya kemudian dia mengangkat tubuhnya yang otomatis dia pun menggendong sang anak.

"Maaf sudah membuat keributan di sini." Ucapnya tidak enak pada pemilik toko es krim.

Pemilik toko es krim itu tersenyum lalu mengusap punggung anak kecil yang berada di gendongan sang mommy.

"Tidak masalah, anak anda sangat menggemaskan. Mengingatkan saya dengan anak saya." Jawab pemilik toko tersebut sambil tersenyum haru karena mengingat sang anak yang sudah dewasa dan memiliki kehidupannya sendiri sekarang.

Wanita yang merupakan mommy anak kecil itu tersenyum lalu membungkukkan tubuhnya. "Sekali lagi terima kasih, semoga hari ini akan menjadi hari yang menyenangkan bagi anda." Pamitnya kemudian pergi dari sana.

Pemilik toko es krim itu mengangguk dan melihat wanita beserta anaknya keluar dari tokonya, dia meneteskan air mata lalu tidak lama mengusapnya.

"Ahh jadi kangen dengannya." Lirih pemilik toko tersebut.

Dari kejauhan ada seseorang berjubah hitam yang memperhatikan interaksi ibu dan anak di dalam toko es krim, dia tersenyum lirih sambil mengusap perutnya lembut.

Perlahan-lahan bibirnya bergetar lalu menunduk dan melihat perutnya. "Jika saja mommy tidak menyebabkan kamu meninggal mungkin sekarang kamu sudah lahir sayang. Maafkan mommy sudah membuatmu tidak bisa melihat indahnya dunia ini sayang." Lirih nya kemudian dia berjalan pergi menjauh dari sana.

Sementara di sisi belahan bumi yang lain terdapat sebuah tempat tinggal yang jauh dari jangkauan manusia. Bangsa itu bukan bangsa kucing melainkan bangsa yang sudah tidak lama keberadaan tidak diketahui, namun karena kembalinya pemimpin dari bangsa tersebut membuat seluruh makhluk dari bangsa itu sangat senang dan bahagia.

Tidak henti-hentinya mereka selalu merayakan setiap tanggal di mana itu adalah tanggal kembalinya pemimpin mereka.

Seperti sekarang, hari ini adalah tanggal 23 dan itu adalah tanggal yang selalu menjadi kebahagian untuk semua makhluk dari bangsa tersebut.

Namun tanpa ada yang tau jika pemimpin mereka tidak lah sebahagia mereka semua, dia selalu bersedih. Setiap hari raut bahagia tidak terpancar dengan sempurna, meski dia bahagia karena sudah kembali ke bangsanya sendiri, tapi kekosongan di hatinya membuat dia tidak pernah lagi merasakan apa itu 'bahagia yang sesungguhnya'.

"Kenapa kau sendirian di sini?." Ucap orang yang sudah memperhatikan agak lama pemimpinnya yang sedang bersendiri padahal semua orang sedang berpesta di luar sana.

Pemimpin itu menoleh lalu menunduk kemudian menghela nafas panjang. "Di sini lebih baik dan.. Damai juga tenang." Jawabnya.

Orang yang datang tadi menghela nafas kemudian menatap lurus ke depan. "Kembalilah.. Kembalilah padanya. Jangan menyiksa dirimu seperti ini terus Lisa." Ucap orang itu yang tidak lain adalah Taehyung.