AUTHOR POV.
2 hari kemudian...
Sudah 2 hari Jennie tinggal bersama Lisa di rumah sederhana milik wanita setengah pria tersebut, dia belum merubah wujudnya menjadi manusia padahal kaki kanan belakangnya itu sudah bisa dia buat jalan lagi, tapi dia memilih tetap menjadi kucing agar energinya benar-benar terisi full.
Sekarang sudah hari terakhir Lisa libur dari kerja di minimarket dan sekarang dia sedang pergi sebentar keluar untuk membeli kebutuhan yang sudah habis.
Berhubung dia sedang belajar untuk memasak maka dia akan memerlukan lebih banyak uang karena biasanya dia hanya akan membeli makanan instan, tapi mulai sekarang dia tidak mau lagi, dia mau hidup sehat maka dari itu beberapa hari terakhir ini Lisa sering melihat video-video masak dari YouTube dan akan segera mempraktikkannya.
Sekarang sudah pukul 6 sore Lisa belum pulang juga, Jennie, dia taruh di kamarnya, sedangkan Kuma dia biarkan bermain di ruang tengah karena tidak memungkinkan dia untuk membawa Jennie sebab dia akan kesusahan untuk membawa Jennie dan membawa belanjaannya nanti.
Terlihat Jennie sedang berbaring di kasur Lisa wajahnya terlihat sangat datar karena selama tinggal bersama wanita jangkung itu dirinya terus diciumi membuat dia sebal.
"Dasar! Kau mencari gara-gara sama ku manusia menyebalkan! Akan aku pastikan dirimu mati di tanganku setelah energiku pulih aku akan membunuhmu." - Jennie.
Jennie terus menggerutu di dalam hatinya dan berniat untuk membunuh manusia yang sudah rela menolong dirinya. Meskipun dia merasakan ketulusan dari manusia itu, tapi karena tingkah manusia itu membuat Jennie benar-benar kehilangan kesabarannya.
Sedangkan di ruang tengah Kuma sedang anteng memainkan mainnya yang Lisa berikan agar anjing kecil kesayangannya itu tidak merasa kesepian disaat dirinya harus bekerja dan meninggalkan anjing kecil itu di rumah.
Ceklek..
Tidak lama Lisa telah kembali dia membawa dua kantung belanjaan cukup besar lalu dia di sambut oleh hewan peliharaannya membuat senyumnya terbit dan matanya menyabit.
Guk.. Guk.. Guk..
Anjing kecil itu menggonggong seraya menghampiri Lisa, Lisa menaruh sebentar belanjaannya untuk mengusap sekilas kepala anjing tersebut lalu dia melanjutkan langkahnya ke dapur.
Merasa ada yang kurang Lisa berjalan ke arah kamarnya lalu melihat Jennie sedang berbaring di atas kasurnya dengan posisi yang sama tidak berubah saat dia menaruh kucing putih itu disana.
"Hai.. Nini kamu bosan disini? Hmm maafkan aku, aku terlalu lama perginya sekarang kita keluar." Ucap Lisa riang sambil berjalan mendekati Jennie, namun keningnya berkerut saat makanan yang dia beli khusus untuk kucing lagi-lagi tidak Jennie makan.
"Nini.. Kenapa kamu tidak memakan makananmu hm? Sudah 3 hari kamu tidak makan apapun hanya minum air nanti kamu sakit sayang." Ucap Lisa lembut sembari mengusap kepala Jennie dan lagi-lagi Jennie menepis tangan Lisa walaupun tidak bisa menggerakki tangan tersebut.
Lisa tersenyum tipis lalu menghela nafasnya kucing itu masih tidak mau dia sentuh meskipun selama ini dia berusaha dan terus menyentuh kucing tersebut.
"Ya sudah kita keluar hm.. Aku akan membeli yang lain sampai ketemu makanan favorimu." Lisa menggendong Jennie, dia juga akan mengganti dan membeli makanan kucing jenis lain padahal dia sudah berganti-ganti jenis makanan kucing, tapi sampai sekarang dia belum berhasil menemukan makanan yang tepat untuk kucing putih itu.
Saat keluar dari kamar indra penciuman Jennie langsung mencium bau yang sangat menggiurkan membuat rasa lapar tiba-tiba terasa di perutnya. Bau itu adalah bau dari ikan mentah yang baru saja Lisa beli dan memang belum sempat dia masukkan ke freezer.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cute Cat (G!P) - JENLISA
FantastikSeorang wanita setengah pria yang menemukan seekor kucing di tengah jalan akibat luka yang kucing tersebut derita di betis kakinya membuat Lisa yang notabene nya penyuka hewan itu secara suka rela menolong kucing tersebut hingga harus mengeluarkan s...