AUHTOR POV.
Sudah 50 menit Lisa berbaring di kasur Jennie sambil menunggu Irene dan Rose datang seperti kata Jennie, tapi sudah 50 menit berlalu Irene dan Rose belum juga datang dan hal itu membuat Lisa sangat bosan.
Dia sudah berkali-kali mengelilingi kamar mewah dari Ratu bangsa kucing agar mengusir rasa bosannya, namun rasa bosan itu tidak kunjung hilang.
Berguling ke kanan ke kiri di atas kasur Jennie lalu membangunkan kasar tubuhnya kemudian menghembuskan nafasnya dan melihat ke arah pintu kamar Jennie yang sedari tadi terus tertutup.
"Nini lama sekali emm." Gumam Lisa sambil mempoutkan bibirnya lalu menunduk, ekspresi wajahnya sangat buruk karena sudah ditinggal Jennie selama 50 menit.
"Apa aku keluar saja ya? Cari Nini?." Ucap Lisa bimbang sambil memainkan jemarinya seperti anak kecil jika sedang bingung dan bimbang.
Tapi tidak lama Lisa menegakkan wajahnya lalu tersenyum senang akan pikirannya beberapa tadi yang lalu. "Benar! Aku akan keluar saja." Seru Lisa kemudian turun dari atas kasur Jennie dan melangkahkan kaki jenjangnya ke arah pintu keluar lalu membukanya dengan agak susah payah, huh! Pintu itu lumayan besar dan tentu saja agak susah dibukanya!.
"Pintu sialan!. Ups." Lisa langsung menutup mulutnya saat dia sudah keluar dan melihat adanya dua penjaga di depan pintu kamar Jennie.
Dua penjaga itu melihat Lisa dengan wajah tanpa ekspresi saat mendengar umpatan dari manusia yang dibawa oleh Ratu mereka, sedangkan Lisa tersenyum kikuk dan mengaruk tekuknya yang tidak gatal.
"Hehe mian."
Setelah mengatakan itu Lisa berlari menjauhi dua penjaga tersebut tanpa tau arah larinya kemana, beberapa saat kemudian Lisa menoleh ke belakang lalu menghembuskan nafasnya lega.
"Kenapa disini pada datar semua?! Menyebalkan!." Kesal Lisa sambil menedang angin kemudian kembali berjalan lagi menelusuri lorong istana bangsa kucing.
Lisa melihat-lihat sekitar hingga tidak lama dia seperti mendengar sesuatu.
"Apa ini tempat tinggalmu?."
Setelah suara itu terdengar Lisa memegang kepalanya, ternyata suara itu tidaklah nyata. Suara itu berasal dari kepalanya dan sekarang kepalanya terasa sedikit pusing.
Lisa mencoba mengusir dan menghilang suara yang terus berdegung di telinganya, namun bukannya hilang suara itu semakin menjadi berdegung di sekitar telinganya.
"Hihi kamu sangat lucu."
"Ahh jangan menjahiliku! Kamu dimana sekarang."
"Aku di sini."
Lisa menghentikan langkahnya sambil memejamkan kedua matanya dan berpegangan di dinding istana. Suara itu terus bermunculan, hanya suara saja, tapi itu memberikan efek pusing yang luar biasa di kepalanya.
Dia tidak pernah berkunjung ke sini, jadi? Kenapa suara-suara itu muncul. Kenapa suara itu tidak asing baginya, itu.. Seperti suara.. Dirinya dan Jennie!.
"Tidak.. Itu hanya halisinasi Lisa! Stop! Hilanglah suara sialan!." Teriak Lisa sambil menutup kedua telinganya hingga.
"Sayang!!."
Lisa mendongakkan kepalanya lalu melihat Jennie di hadapannya, Jennie sangat cantik dan sedang tersenyum ke arahnya membuat Lisa refleks melupakan rasa pusing itu dan membalas senyum Jennie dengan senyum tipisnya.
Lalu Jennie berlari ke arahnya membuat Lisa menegakkan tubuhnya lalu merentangkan kedua tangannya menyambut Jennie untuk masuk ke dalam dekapannya, namun..
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cute Cat (G!P) - JENLISA
FantasiSeorang wanita setengah pria yang menemukan seekor kucing di tengah jalan akibat luka yang kucing tersebut derita di betis kakinya membuat Lisa yang notabene nya penyuka hewan itu secara suka rela menolong kucing tersebut hingga harus mengeluarkan s...