AUTHOR POV.
"Lisa?."
"Lisaaa."
"YAK! LISA.. HEI! KAU KENAPA?!!."
Teriakan dan goyangan di lengan membuat lamunan dan bayangan di kepalanya buyar, setelah berhasil membuka jalur masuk ke wilayah bangsa kucing Lisa membeku di tempatnya sambil terus menatap Jennie yang juga ada di sana, namun yang Lisa lakukan hanya diam hingga membuat Jisoo beserta yang lain teriak untuk menyadarkan Lisa.
Lisa menggeleng sambil menyeka air matanya lalu memejamkan mata seraya mengatur nafasnya yang memburu.
"Apa yang sudah kau bayangkan Lisa bodoh! Kenapa juga kau membayangkan jika Jennie menjadi milik pria itu! Ck! Bodoh!." Gumam Lisa sambil memukul pucuk kepala dan wajahnya.
Semua sahabatnya menyerngit dahi bingung, sedangkan ketiga wanita kucing tampak hanya diam sebab Ratu mereka pun hanya diam saja di tempatnya berdiri.
Namun meski diam, Irene dan Rose merasa sangat bahagia bisa melihat Seulgi dan Jisoo lagi. Terlihat dari mata keduanya bahwa mereka sangat merindukan dua serigala itu dan itu tidak luput dari pandangan Seulgi dan Jisoo yang juga sangat merindukan pasangan masing-masing.
"Akhirnya aku bisa melihatmu lagi babe." Lirih Jisoo menatap sendu pada Rose yang juga sedang menatapnya.
Begitu pun Seulgi dan Irene yang saling menatap satu sama lain. "Bae.. Aku merindukanmu sayang, sangat merindukanmu."
"Lisa? Kau baik-baik saja?." Tanya Bambam sambil memegang bahu Lisa.
Taehyung pun menatap khawatir pada sahabatnya itu. "Apa yang membuatmu diam saja Lis? Itu Jennie sudah di depan matamu segeralah peluk dia, aku yakin kamu sudah sangat merindukannya bukan? Peluk dia sekarang dan lepaskan rasa rindu kalian satu sama lain." Ucap Taehyung tanpa memikirkan perasaannya yang sakit karena sebentar lagi dia akan melihat seseorang yang dia cintai akan bersama cintanya.
Meski sakit, tapi Taehyung juga merasa bahagia. Bukankah level tertinggi mencintai adalah mengikhlaskan?.
Sudah satu kali dia melakukan itu walaupun tidak mudah dan sakit, namun akan lebih sakit baginya jika dia memaksakan Lisa untuk mencintainya padahal jelas-jelas dia tau bahwa orang yang dia cintai sudah mencintai orang lain bahkan hubungannya dengan orang itu sudah terikat satu sama lain.
Lisa menoleh pada Taehyung, sorot kesedihan itu terpancar dengan jelas meski pria itu juga memancarkan senyum untuk mengatakan bahwa itu dia baik-baik saja, Lisa mengulum bibirnya lalu memeluk sekilas Taehyung.
"Terima kasih.. Terima kasih untuk satu tahunnya. Kau dan yang lain dengan sabar melatih dan menjaga ku, Jisoo, dan Seulgi." Ucap Lisa, matanya terus menatap Jennie yang hanya diam saja.
Taehyung menghela nafas dan memeluk erat tubuh Lisa karena dia tau itu adalah pelukan terakhir yang bisa dia rasakan dan dia ingin bisa merasakan hangatnya pelukan Lisa.
"Jangan berucap seperti itu nona ku. Itu merupakan kewajiban aku dan yang lain untuk terus menjaga dan berada di belakang mu. Sekarang pergilah pada Jennie, dia sudah lama menunggumu." Lirih Taehyung lalu melepaskan pelukannya dengan Lisa.
Lisa tersenyum lalu bersuara lagi. "Jangan memasang wajah seolah kita tidak bisa bersama Taehyung. Kita adalah teman dan teman tidak akan bisa terpisahkan bukan?."
Taehyung menelan salivanya lalu mengangguk. "Benar, teman tidak bisa terpisahkan. Kita akan selalu menjadi teman."
Lisa menghela nafas lalu mengulum bibirnya melihat setetes air mata pria yang ada di hadapannya ini, setelahnya dia mengalihkan pandangannya pada Jennie yang sudah berbalik badan dan bersiap melangkah.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cute Cat (G!P) - JENLISA
FantasySeorang wanita setengah pria yang menemukan seekor kucing di tengah jalan akibat luka yang kucing tersebut derita di betis kakinya membuat Lisa yang notabene nya penyuka hewan itu secara suka rela menolong kucing tersebut hingga harus mengeluarkan s...