AUTHOR POV.
Beberapa hari kemudian...
Jennie selalu mengikut Lisa pergi bekerja di minimarket dan juga selalu meninggalkan Lisa sendirian karena dia ke sana memang untuk mencari mangsa.
Tapi berbeda dengan Lisa, wanita jangkung itu malah memiliki anggapan setelah melihat Jennie selalu pergi bersama seorang pria lalu pulang pagi, dia tidak ingin terlalu berpikiran macam-macam toh itu hidup Jennie jadi dia tidak boleh mengaturnya kan?.
Oleh karena itu, juga hubungan keduanya menjadi merenggang, tidak ada sapaan, tidak ada makan bersama, dan tidak ada lemparan senyuman untuk satu sama lain.
Jennie yang merasa takut akan perubahan sikap Lisa yang sedikit dingin padanya itu membuat dia tidak berani untuk menyapa atau menegur Lisa terlebih dahulu.
Seperti sekarang wanita jangkung itu baru pulang dari restoran dan membawa makanan untuk mereka berdua.
Jennie sudah makan terlebih dahulu karena dia merasa sangat lapar, rumah itu sudah tidak Lisa kunci lagi jadi memudahkan dirinya untuk keluar mencari mangsa dan kembali sebelum Lisa pulang dari restoran untuk memberinya makan dan Kuma.
"Makan yang banyak Kuma." Ucap Lisa pada Kuma sembari mengusap pucuk kepala anjing kecilnya itu.
Jennie menatap sendu pada Lisa karena selama beberapa hari ini dia tidak pernah lagi diusap pucuk kepalanya, dia merindukan hal itu.
Kuma makan sembari matanya melirik Jennie lalu Lisa kemudian dia fokus kembali pada makanannya.
Cup.
"Aigoo.. Pintar sekali hmm, makan yang banyak." Setelah berucap itu Lisa menciumi pucuk kepala hewannya tersebut, Kuma tidak terusik dia asyik dengan makanannya.
Merasakan perutnya lapar Lisa berdiri dan berjalan ke arah makanannya, sebenarnya dia sengaja melakukan itu karena dia tidak suka situasi yang canggung sebab beberapa hari ini Jennie dan dirinya hanya diam saja.
Tanpa menyapa dan menegur Jennie, Lisa memakan miliknya dengan cepat hingga hanya butuh 5 menit makanan miliknya sudah habis.
Setelah menghabiskan air putih setelah menoleh pada Jennie yang hanya menundukkan kepalanya. "Ayo aku takut telat." Hanya empat kata itu yang keluar setiap harinya.
Jennie mengangguk lalu mengambil longcoatnya, dia menatap longcoat miliknya lalu memakainya dan membuat sedikit tidak benar seperti waktu pertama kali dirinya ikut bersama Lisa ke minimarket, dia berharap Lisa akan membetulkan.
Tapi wanita jangkung itu tidak melakukan apapun melihat dirinya saja tidak membuat hati Jennie terasa tersayat, dia berjalan di belakang Lisa menatap sendu punggung tegap itu.
"Kenapa Lisa berubah? Kenapa dia tidak hangat lagi?." - Jennie.
Jennie berjalan sambil membetulkan longcoatnya karena udara semakin dingin, mereka terus berjalan hingga sampai di minimarket tersebut.
Penjaga kasir yang shiftnya dari pagi hingga sore langsung keluar dari area kasir saat melihat Lisa sudah datang.
"Akhirnya." Ucapnya pada Lisa.
Lisa tersenyum tipis pada wanita, teman kerjanya itu, wanita itu pergi setelah tersenyum pada Jennie karena selalu melihat Lisa membawanya setiap hari.
Lisa langsung bekerja, dia menghitung uang yang di dapatkan temannya itu dan memisahkannya di tempat yang lain agar pendapatan mereka tidak tercampur setelahnya dia pergi untuk melihat apakah ada barang-barang yang tidak tersusun rapi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cute Cat (G!P) - JENLISA
FantasiSeorang wanita setengah pria yang menemukan seekor kucing di tengah jalan akibat luka yang kucing tersebut derita di betis kakinya membuat Lisa yang notabene nya penyuka hewan itu secara suka rela menolong kucing tersebut hingga harus mengeluarkan s...