AUTHOR POV.
Setelah perginya Lisa beserta keempat sahabatnya, Jisoo, Seulgi, Taehyung, dan Bambam. Kini di istana bangsa kucing Jennie, Irene, dan Rose setia menunggu kedatangan pasangan masing-masing.
Setelah berbaikan dengan Lisa, Jennie kembali ceria, tidak lagi dingin, dan datar membuat Irene dan Rose senang serta bahagia, tapi kebahagian mereka tidak sepenuhnya sebab kekasih mereka belum juga kembali setelah pergi hampir dua bulan lamanya.
Mau menyusul ke wilayah bangsa serigala pun mereka semua tidak tau di mana lokasi tepatnya berada, baik Jennie, Irene, dan Rose merasa kesal karena mereka lupa menanyakan lokasi tempat tinggal bangsa serigala.
Namun biar begitu ketiganya tetap setia menunggu Lisa, Jisoo, dan Seulgi di istana mereka terkadang juga pergi ke dunia manusia untuk membeli bahan makanan dengan menggunakan uang hasil curian Jennie sewaktu dia masih memburu dan membunuh manusia.
Belajar memasak, keinginan Jennie dari dulu dan sekarang dia bisa belajar memasak dengan hanya belajar dari buku masakan yang dia beli juga di dunia manusia. Hampir dua bulan lamanya dia belajar sembari menunggu kedatangan Lisa dan akhirnya dia pun bisa memasak, dengan buku masakan itu juga Jennie berikan pada pelayan di istananya serta seluruh rakyat bangsa kucing agar seluruh bangsa kucing bisa memakan makanan yang layak, tidak hanya ikan mentah saja.
± dua bulan, kehidupan bangsa kucing sudah mulai berubah, Jennie selaku pemimpin membuat perubahan dengan memperluas area wilayahnya ditambah makanan mereka pun sudah berubah, tidak lagi ikan mentah, tapi makanan yang baik untuk tubuh, diolah dengan cara yang benar.
Perubahan itu diterima baik oleh seluruh bangsa kucing, meski baru pertama kali mereka mengubah makanan mereka, tapi saat Jennie menunjukkan beberapa hasil masakannya banyak yang menyukai dan berantusias untuk bisa memakan makanan manusia pada umumnya.
Tapi meski adanya beberapa perubahan, Jennie tetap tidak mengubah peraturan di mana seluruh rakyat bangsa kucing tidak diperbolehkan untuk datang ke dunia manusia, bahkan dia pun sudah tidak memburu dan membunuh manusia lagi, dan itu membuat pihak kepolisian menjadi semakin susah untuk mengungkapkan siapa pelakunya walaupun rasa lega dan tidak takut mereka rasakan.
Wanita yang menjadi korban sekaligus kunci bagi pihak kepolisian untuk bisa mengetahui siapa pelaku yang sedang mereka cari juga belum ada titik terang, mental wanita itu juga belum sembuh ditambah wanita itu sudah meninggal sejak lama, Jennie terkejut akan meninggalnya wanita tersebut, dia tidak tau apa yang menyebabkan wanita tersebut meninggal.
Dan setelah beberapa bulan wanita itu meninggal pihak kepolisian menutup kasus tersebut meski cacian dan hinaan akibat tidak bisa menangkap sang pelaku dari masyarakat ke pihak kepolisian sangat banyak, namun bagaimana lagi? Polisi tidak bisa menangkapnya, ditambah jika mereka tau siapa sebenarnya pelaku itu pun mereka juga tidak akan bisa menangkapnya.
Saat ini Jennie bersama Irene dan Rose sedang berada di kamar Jennie. Ketiga wanita kucing itu sedang berwujud asli mereka, kucing.
Tiduran di atas kasur dan menghadap pada jendela kamar Jennie, ketiganya melamun dengan pikiran masing-masing dan wajah ketiganya cemberut manja.
"Meoww! meoww meow." (Menyebabkan!unnie aku kesal kenapa mereka belum juga kembali.) Ucap Rose sambil mencakar-cakar kasur Jennie.
"Meoww meoww." (Aku juga tidak tau.) Jawab Jennie sambil menepis apa yang dilakukan Rose pada kasurnya, jika terus dicakar-cakar bisa rusak kasurnya tersebut.
Sling.
Jennie berubah wujudnya menjadi manusia lalu mengangkat kasar tubuh Rose dan melempar tubuh kucing itu ke lantai, dia kesal sebab Rose terus mencakar-cakar kasurnya!.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cute Cat (G!P) - JENLISA
FantasySeorang wanita setengah pria yang menemukan seekor kucing di tengah jalan akibat luka yang kucing tersebut derita di betis kakinya membuat Lisa yang notabene nya penyuka hewan itu secara suka rela menolong kucing tersebut hingga harus mengeluarkan s...