"Tumben sendirian? Kembaran lo mana?"
"Lagi naruh sepatu di ruang dance"
Jeno ngangguk kecil terus ngerangkul pundak aera sambil jalan ke kelas bareng, fyi jeno itu sekelas sama mereka dan duduk sebangku sama chan
"Lo tau ga katanya hari ini ada anak baru"
"Oh ya?"
"Hmm pindahan dari jepang dan bakal di tempatin di kelas kita"
Sesampainya di kelas mereka langsung duduk di kursi nya masing-masing karna bel masuk udah bunyi
Beberapa menit kemudian wali kelas masuk bersama murid pindahan yang di bilang jeno barusan
Tatapan aera bertemu dengan anak laki-laki itu membuat senyuman terukir di wajah tampan nya
"Kenalin gue watanabe haruto kalian bisa panggil gue haruto"
Selesai memperkenalkan diri haruto jalan ke kursi kosong yang berada di belakang kursi chan dan jeno
"Hai kita ketemu lagi" Haruto mengeluarkan smirk kecil nya lalu duduk di kursi miliknya
"Lo kenal dia?" Tanya eric
"Dia cowo yang gue ceritain minggu lalu"
"Yang nolongin lo dari kejaran mantan abang lo?"
"Hmm"
Aera menatap haruto yang sedang menatapnya dengan senyum manisnya lalu kembali mengalihkan matanya kedepan karna guru mapel pertama udah dateng
Suasana kelas aera hari ini lagi suram banget karna pagi mereka di isi dengan mapel fisika yang bikin otak mereka ngebul
Dan sekarang aera dan teman-temannya sedang mengisi kembali energi mereka di kantin
Kantin yang awalnya sepi-sepi aja tiba-tiba jadi rame karna cewe-cewe disana pada caper ke haruto
Lagi-lagi tatapan aera bertemu dengan haruto dan haruto terlihat sedang berjalan kearah meja tempat ia dan teman-temannya yang lagi makan
"Gue boleh gabung disini?" Tanya haruto
"Duduk aja" Saut chan
Haruto naruh nampan nya di meja terus duduk di sebelah aera
"Ehm kita belum kenalan kan? Gue eric"
"Ryujin"
"Sejeong"
"Jeno"
"Gue chan kembaran aera"
"Gue haruto gue harap kita bisa temenan"
"Tentu"
"Lo pasti belum ada temen kan? gabung aja sama kita gausah sungkan" Ucap ryujin
"Thanks"
Waktu berjalan dengan begitu cepat begitupun dengan pergantian mata pelajaran
Aera menaikan sebelah alisnya saat haruto mengambil alih semua buku paket yang berada di tangan nya
"Ajak gue keliling sekolah dong" Ucapnya pada aera
"Kenapa ga sama haechan aja?"
"Gue mau nya sama lo"
Setelah selesai mengembalikan buku paket aera menatap haruto selama beberapa detik
"Ayo lah bentar aja janji"
Aera menghela nafas pelan lalu memutuskan untuk menganjaknya berkeliling area sekolah karna haruto terus merengek seperti anak kecil
Karna haruto terlihat sangat menempel padanya tatapan tajam seluruh siswi di sepanjang lorong tertuju padanya