Will everything be ok?

1.3K 138 15
                                    

"Hei hati-hati sayang"

Dejun tersenyum menatap aera dengan hangat lalu membiarkan aera bersenang-senang dan bermain air di tepi pantai

"Babe liat ada kepiting"

"Jangan di pegang nanti kamu di capit"

Dejun narik pelan pinggang kekasihnya untuk menjauh lalu mengajaknya untuk berjalan-jalan kecil

"Sayang"

Aera menyipratkan sedikit air kearah dejun lalu berlari saat dejun mengejarnya

"Okee aku minta maaf"

Aera reflek memeluk erat leher dejun saat dejun memeluk dan memutar kecil tubuhnya

Kini tiba lah waktu sunset pasangan kekasih itu saat ini sedang duduk di pinggir pantai sambil menatap sunset yang sangat indah

"Sayang"

"Hm?"

Aera mengalihkan semua fokus nya pada dejun yang sedang menatap nya dengan lembut

"Kamu kenapa hm? Ada masalah?"

"Ngga ko aku gapapaa ayo main lagi"

Untungnya aera berhasil mengalihkan kecurigaan dejun dengan mengajak dejun kembali bermain

Terhitung sudah satu minggu setalah pertemuan aera dengan allura hari itu dan selama satu minggu itu pula semua teman-teman nya terluka akibat ulah allura

Dan begitupun dengan hari ini aera telah menyadari bahwa ada beberapa orang yang mengikuti mereka dari pantai sampai ke arah jalan pulang

Sampainya di depan rumah aera menahan dejun yang hendak pulang ia sesekali beradu tatapan dengan orang yang mengikuti mereka tadi

"Jun"

"Hm? Kenapa sayang?"

Aera menghamburkan tubuh nya kearah dejun dan memeluk nya dengan erat ia menghirup aroma dejun lama karna ia pasti akan merindukannya nanti

Aera nunduk terus ngambil sebelah tangan dejun buat dia genggam aera senyum terus ngusap pelan punggung tangan dejun yang berada dalam genggaman nya pake ibu jarinya

"Kita udahan ya?"

"Maksud kamu?"

"Kita putus"

"S-sayang?"

"Kamu hati-hati di jalan ya"

Setelah itu aera masuk kedalam rumah dan langsung mengunci pintunya dejun terus mengetuk pintu dengan keras bikin yang lain langsung terusik

Aera terpaksa melakukan itu sebelum keadaan menjadi lebih kacau dan untuk mencegah yang lain nya terluka sambil memikirkan cara untuk menyudahi semua ini

"Kenapa dejun nya dikunciin?" Jh

"Kalian berantem?" Dk

"Dek?" Hs

"Siapapun yang ada di dalem tolong bukain pintunya"

"Sayang kamu gabisa mutusin aku tanpa penjelasan apapun"

"Aku gaakan pergi sebelum kamu jelasin semuanya ke aku"

Mendengar itu air mata aera langsung turun dengan derasnya pasangan itu sama-sama menangis di balik pintu besar itu

"Dek?!" Sc

"Kalian putus?" Sk

"Kenapa?" Ch

"Kalian ada masalah?" Js

KAKAK¹⁷ | S2 [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang