"Guys tugas fisika minggu lalu kumpulin di depan ya mau gue bawa ke ruang guru soalnya"
"Ra gue titip punya gue sama jeno dong"
"Nitip juga"
"Sekalian"
"Sama punya gue juga nih"
"Males banget lo semua"
Aera jalan kedepan dengan membawa buku miliknya kembarannya dan juga keempat teman nya
"Kurang satu nih siapa yang belum ngumpulin?" Ucap minhyun sang ketua kelas
Pandangan mereka semua jatuh pada hani yang sibuk membongkar isi tasnya dengan panik
"Hani lo belum ngumpulin?"
"Buku gue ilang"
"Ko bisa?"
"Gaes gausah bercanda deh yang ngumpetin buku gue cepet balikin"
Seisi kelas cuma diem dan saling natap satu sama lain karna mereka semua gaada yang ngerasa ngambil buku hani
"Lo kan yang ambil buku gue?" Hani menuduh aera
"Dih jangan asal nuduh deh" Balas jeno
"Tadi pas istirahat lo sama temen-temen lo di kelas kan?"
"Iyaa tapi kita gaada ambil buku lo"
"Ketinggalan di rumah kali han jangan nuduh sembarangan deh" Ucap eric
Hani yang ga percaya sama ucapan mereka langsung ngambil tas punya aera, sejeong dan ryujin kedepan dan mengeluarkan semua isi tas mereka ke lantai
"LO GA SOPAN BANGET SIH "
"Hani stop lo keterlaluan" Tegas minhyun
"BALIKIN BUKU GUE"
Hani berteriak dan mencengkram kerah seragam aera dengan kuat
"APASIH BUKAN GUE YANG AMBIL!"
"LEPASIN GA"
Ryujin sama sejeong melepaskan aera dari cengkraman hani bikin leher aera kecakar kuku panjang hani tanpa sengaja
"Udah han gausah bikin keributan nanti biar gue bilang ke bapak kalo lo nyusul ngumpulin nya" Ucap minhyun menengahi
"Misi bro"
Mereka semua mengalihkan pandangannya pada haechan yang baru masuk ke dalam
"Hani nih tadi bokap lo nitipin buku fisika lo katanya ketinggalan di mobil tadi"
Mereka yang ada di kelas langsung natap hani dengan tatapan meledek
"Napa pada diem deh? Terus ini tas pacar sama temen-temen gue kenapa berantakan di lantai gini? Lagi razia?"
Hani merebut buku nya dari tangan haechan lalu pergi ke luar sambil menghantakan kaki
"Dih dia ga bilang makasih gitu ke gue?" Gumam haechan
"DASAR NENEK LAMPIR" Rj
"MINIMAL MINTA MAAF KEK UDAH NUDUH SEMBARANGAN GINI" Sj
"Lo gapapa?"
Chan ngerapiin seragam aera dan kaget pas liat ada luka cakaran yang cukup panjang di leher mulus aera
"Leher gue ko perih ya? Kecakar apa gimana sih?"
Chan nahan tangan aera yang hendak menyentuh lehernya
"Leher lo kecakar" Ucap chan
Minhyun memeriksa luka aera kemudian menatap nya lembut