"Oh kamu udah bangun"
"Hmm"
"Dek bisa tolong masak udangnya? Abang mau bikin sup" Ucap dk
"Bisa bang udang nya aku bikin asam manis aja ya"
"Iyaaudah dek udah lama juga kita ga makan udang asam manis bikinan kamu" saut mingyu
Mereka masak kurang lebih 1 setengah jam saat masakan udah mateng semua yang lain mulai turun satu-persatu
Mingyu mengedarkan matanya dan mencari siapa yang belum turun karna ada 1 kursi yang masih kosong
"Ichannn bangun dek sarapan dulu"
"Chan"
Mingyu berteriak sambil menata makanan di meja makan
"Chan belum turun gyu?" Tanya seungcheol
"Belum bang"
"Aku aja yang keatas"
Tok tok . . .
Aera langsung masuk setelah mengetuk pintu kamar chan
"Chan bangun yu udah jam 8 sarapan dulu" ucap aera sambil buka gorden kamar chan
"Ichann"
Chan membuka mata nya dan melihat aera yang duduk di pinggiran kasur miliknya
"Kalian makan duluan aja gue nanti, masih mau tidur" Jawabnya pelan
"Lo kenap-
"Badan lo panas banget chan ayo bangun kita ke rumah sakit"
Aera agak panik pas megang tangan chan yang panas banget terus mulai meriksa dahi chan
"Gue gapapa ra cuma pusing doang"
Karna kepala chan begitu pusing dia pun memejamkan mata nya kembali
"Gapapa apanya panas banget gini ayo bangun"
"Chan hey bangun"
Aera menepuk pipi chan pelan tapi chan tidak kunjung membuka mata nya
Tanpa pikir panjang aera turun kebawah untuk memberitahu yang lain tentang keadaan chan di kamar
"Kenapa lari dek? Chan nya mana?" Tanya wonwoo
"Kak chan demam badannya panas banget"
Mendengar itu mereka langsung naik untuk memeriksa keadaan chan sementara dk pergi keluar untuk menyiapkan mobil
"Chan sayang" Seungcheol mengusap pelan kepala chan
"Dek coba buka matanya sebentar" ucap jun
Chan membuka matanya perlahan lalu menatap semua abang nya
"Ngapain pada kesini? Gue gapapa"
Seungkwan naruh punggung tangannya diatas dahi chan lalu menatap seungcheol
"Panas banget ini bang, kalo nyeplok telor di dahi nya bisa mateng pasti"
"Bawa ke rumah sakit aja ayo" Kata hoshi
Mereka bergantian untuk bersiap sementara mingyu, aera dan dk sibuk mengemas masakan mereka tadi untuk di bawa ke rumah sakit dan memakannya disana
Chan terbangun dengan keadaan tangan terinfus dan berada di ruangan yang serba putih kepala nya masih terasa sangat pusing
"Udah enakan belum?" Tanya jeonghan
"Masih pusing ga?" Tambah woozi