Pagi ini si kembar kelabakan karna alarm mereka tiba-tiba mati bikin mereka berdua bangun telat
Mereka sampe skip sarapan karna jam masuk sekolah tinggal 20 menit lagi dan yang lebih menyebalkan lagi ketika mereka mengetahui yang lain udah berangkat duluan dan hanya menyisakan mereka berdua di rumah
"Loh kunci motor gue kemana?" Tanya chan
"Hah? Gaada? Masa ilang sih?"
"Duh chan tinggal 15 menit lagi"
"Ayo naik taxi aja"
Mereka berdua berlari ke tempat pemberhentian taxi dan untungnya mereka langsung mendapatkan taxi kosong
Si kembar terlambat 2 menit untuk sampai ke sekolah bikin mereka harus kena hukuman
"Gue kira kalian gamasuk" Ucap eric
"Diem jangan ajak gue ngomong, gue capek banget kek mau mati rasanya" balas aera
Sesuai dengan peraturan sekolah siswa yang telambat harus merapikan perpustakaan setelah jam pulang sekolah
"Semangat ya bro" Ledek haechan
"Kita duluaannn" tambah ryujin
Si kembar cuma bisa mengangguk lesu lalu masuk kedalam perpustakaan dan segera melakukan hukuman mereka
"Beresin buku sebanyak ini cuma berdua mau kelar jam berapa coba?" Ucap chan saat melihat tumpukan buku yang berada di atas meja
"Udah ayo kerjain aja biar kita bisa cepet balik gue udah cape banget asli"
Chan menghela nafas kasar lalu mulai menata kembali semua buku yang berserakan ke dalam rak
Mereka menyelesaikan semuanya dalam waktu 1 setengah jam dan saat ini mereka sedang duduk bersandar di kursi halte sambil menunggu taxi lewat
Alasan mereka kembali memakai taxi karena mingyu dan yang lain meninggalkan mereka berdua di sekolah dengan alasan yang bermacam-macam
Mereka berhasil mendapatkan taxi setelah menunggu selama setengah jam di halte dan sampai di rumah hampir menjelang malam
"Kak tenn"
Si kembar terus menekan bel dan berharap seseorang datang dan membukakan pintu gerbang untuk mereka
"Satu-satunya cara buat kita masuk ya cuma manjat" Ucap chan
"Gue mau nangis boleh ga sih? dunia kenapa bercanda banget sih hari ini"
Abis kelar ngeluh aera ngikutin chan buat manjat pagar rumah mereka yang cukup tinggi itu
"Hati-hati"
Chan jagain aera dari bawah terus gendong tubuh kecil aera untuk membantunya turun saat sang adik sudah hampir sampai
Niat mereka untuk bermalas-malasan setelah sampai di rumah punah gitu aja saat melihat keadaan rumah yang sangat berantakan
"Sudah pulang?"
"Chan"
Aera berjalan mendekat dan reflek memeluk sebelah tangan chan saat melihat beberapa pria asing turun dari tangga dan menghampiri mereka di bawah
"Om dari tadi disini?" Tanya aera
"Iya emang nya kenapa?"
"Om denger suara kita pencet bel ga?"
"Denger"
"Terus kenapa ga mau bantu kita buat buka kunci gerbang? Kita capek tau karna harus manjat pager om!"