Abang kakak ciut era

1.9K 146 11
                                    

"Harus nya tadi gue beli aja ya tu jaket" Hs

"Nyesel kan lo" Sk

"Siapa suruh mikir nya lama banget keburu diambil orang kan jadinya" Js

"Lebih baik menyesal membeli daripada menyesal tidak membeli" Mg

"Halah padahal tadi kan kalian yang ga bolehin gue beli" Hs

"Kita kan cuma-

Mereka saling bertabrakan karna mingyu yang berada di depan menghentikan langkah nya secara mendadak

"Paan sih gyu?" Sc

Mereka kompak noleh ke depan terus mendadak ciut saat melihat siapa yang berada di depan sana

"Ehm" Mg

"Hai dek" Hs

"Ko belum tidur sayang?" Ww

"Mau mam ga?" Dk

"Tadi kita abis beli-

"Masih inget pulang?"

"Dek" Panggil jun

"Ga liat ini jam berapa?"

"Bagus ya main dari sore dan baru pulang tengah malem gini"

"Mending gausah pulang sekalian"

"Pergi lagi aja sana, jangan pulang ke sini"

"Dek, sayang"

"Di telfonin satu-satu gaada yang angkat"

"Aku mau minta tolong temenin cari makan jadi kesusahan karna gaada yang bisa di hubungin"

"Chat aku juga gaada yang baca"

Mereka kompak ngecek hp mereka masing-masing dan di sana terdapat beberapa pesan masuk dan panggilan tak terjawab dari aera

"Sayang, maaf" Js

"Tadi hp kita di silent semua jadi ga denger kamu nelfon" Vn

"Jadi kamu udah makan?" Wz

"Makan sekarang yuk, kita abis beli makan banyak tadi" Ch

"Makan sendiri aja"

Aera naik ke atas mengabaikan mereka yang merasa sangat bersalah, seungkwan jalan ke dapur dan menemukan bungkus mie instan di sana

"Dia cuma makan mie instan ternyata"

"Astaga" Seungcheol mijit dahi nya pelan

"Lagian ten kemana sih?" Hs

"Kenapa dia ga beliin si adek makanan?" Mg

"Lo lupa kalo bang ten lagi disuruh selesain masalah di luar kota sama ayah?" Vn

"Gausah nyalahin orang, disini kita yang salah"

Setelah mengatakan itu minghao naik keatas menuju kamar aera tapi pintu kamar nya terkunci jadi dia ga bisa masuk

"Gue ada ide"

Chan masuk ke dalam kamar wonwoo yang berada di sebelah kamar aera lalu beberapa menit kemudian pintu kamar aera di buka oleh chan

"Ko lo bisa masuk?" Mg

"Gimana caranya?" Sk

"Gue lewat balkon kamar bang nu"

"Jangan berisik, aera udah tidur ternyata"

Mereka semua masuk ke dalam kamar aera dan melihat aera yang sudah tertidur lelap di atas ranjang besarnya

Mereka menghela nafas pelan lalu jeonghan ngusap pelan kepala aera yang terlelap

"Maafin kita ya sayang" Jh

KAKAK¹⁷ | S2 [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang