Aera masuk kedalam kamarnya lalu melempar jaket kulitnya ke ranjang saat hendak naik ke ranjang untuk istirahat aera terkejut ketika ada seorang laki-laki asing yang keluar dari kamar mandi miliknya
"AAAAAAAA"
"LO SIAPA?"
Aera yang panik langsung berlari kearah pintu dan menutupi bagian dada nya yang hanya mengunakan tanktop menggunakan tangan
"KENAPA?!" Mh
"APA ADA APA?!" Ch
Yang lain datang dan menerobos kamar aera dengan wajah khawatir lalu menatap laki-laki tersebut dengan tajam
Tanpa bicara apapun dk melepas sweater nya dan langsung ia pakaikan ke tubuh adik perempuannya lalu membawa aera kedalam pelukannya
"Lo siapa?!" Jh
"Kenapa lo bisa masuk ke sini?" Mg
"JAWAB!!" Sc
"Maaf tuan saya datang untuk memperbaiki lampu kamar mandi yang mati"
"Siapa yang nyuruh lo?" Hs
"Kepala Art disini"
"Terus lampunya udah di benerin?" Js
"Sudah tuan"
"Kalo gitu lo boleh pergi" J
Setelah laki-laki itu keluar dari sana mereka langsung mengalihkan perhatiannya pada aera
"You okay?" Ww
"Kamu ga diapa-apain sama dia kan?" Sk
Aera membuang nafas pelan terus ngangguk kecil
"Gapapa aku cuma kaget aja tadi kalian balik lagi aja ke kamar, makasih ya"
"Bukan apa-apa sayang" Joshua senyum terus ngusap pelan kepala aera
"Kalo gitu kita balik ya" Vn
"Kamu langsung istirahat" dk
Aera ngangguk kecil terus nganter mereka semua ke depan pintu dan langsung mengunci pintunya setelah mereka semua keluar
Sorenya saat aera sedang merapikan rak sabun mandi matanya secara tidak sengaja melihat benda kecil berwarna hitam yang berada di dekat tanaman hias
Aera mendekat lalu mengambil vas tanaman hias itu untuk melihat lebih jelas benda apakah itu
Prangg . . .
Vas itu terlepas dari tangan aera lalu pecah menjadi beberapa kepingan di lantai
Seketika lutut aera melemas saat mengetahui benda kecil itu adalah kamera tersembunyi membuat tubuh nya bergetar dengan kuat
Lagi lagi mereka bertiga belas langsung menerobos masuk kedalam kamar saat mendengar suara benda jatuh dari kamar aera
"Dek?!" Sk
"Hey kenapa nangis?" J
"Kamu jatuh?" Js
Aera menunjuk tanaman yang udah pecah tadi dan semuanya reflek mengikuti arah pandang aera
Chan yang kebetulan berada di sudut mendekat kearah tanaman tersebut dan mengambil benda hitam yang berada diantara pecahan vas
"B-bang"
"itu kamera?" Tanya dk
Chan ngangguk terus yang lainnya langsung berdiri buat menggeledah kamar mandi aera
Ga lama kemudian yang lain natap mingyu dengan bingung karna dia tiba-tiba mengambil kursi
Mereka semua langsung terdiam saat mingyu berhasil menemukan 1 kamera tersembunyi lagi di dalam lampu gantung