KAKAK¹⁷ | S2 [ END ]

Tattoo

"Dekkk"

"Paan?"

"E-eh"

Aera reflek mundur beberapa langkah saat dk mengacungkan pedang tajam ke arah nya

"Oh sorry"

Dk langsung menurunkan pedang nya saat melihat aera ketakutan

"Itu pedang asli?"

"Ini? Palsu ko ini properti syuting drama musical kemaren"

"Ko dibawa pulang? Abang nyuri diem-diem ya?"

"Sembarangan, ini abang dikasih kali sama mereka buat kenang-kenangan"

Aera ngangguk pelan terus matanya jatuh pada pakaian yang berserakan di ranjang dan di lantai

"Abang mau ngapain sih sampe berantakin kamar gini?"

"Abang mau ngedate"

"Sama kak miyeon?"

"Iyalah mau sama siapa lagi emang? Pacar abang kan cuma dia"

"Yakin?"

"Dek gausah cari perkara ya"

"Hehe"

"Mending ini atau ini?" 

Dk nunjukin dua jaket miliknya lalu menatap aera yang keliatan sedang berfikir untuk memilih jaket yang cocok untuk dipakai dk ngedate hari ini

"Coba pake yang ini"

Pilihan aera jatuh pada jaket hitam karna itu akan cocok dengan kaos dan celana yang dk pakai

"Dek gimana?"

Aera natap dk dari atas sampai bawah dengan mata berbinar sebenarnya dk ini pake apapun cocok tapi penampilan nya kali ini membuat ketampanan nya menjadi naik berkali-kali lipat

"Good"

Aera ngacungin dua jempol kearah dk lalu ia mendapat hadiah pelukan hangat dan kecupan manis di dahi nya beberapa kali

"Makasih ya sayang"

"No prob"

"Nanti ada mau titip sesuatu ga?" Tanya dk sambil nangkup kedua pipi aera

"Kalo abang ga repot aku mau titip waffle di cafe biasa"

"Ngga repot sama sekali ko, nanti abang beliin pas jalan pulang ya"

"Thankyouu"

"Itu aja? ada yang mau kamu mam lagi ga hm?"

"Gaada, itu ajaaa aku udah kepengen banget waffle nya dari kemarin"

"Yaudah tunggu abang pulang yaa"

"Ay ay captain"

Dk ngacak pelan pucuk kepala aera lalu membawa aera kedalam pelukan nya lagi

"Jangan lupa di beresin lagi baju-bajunya ya semoga date nya lancar semangat!!!"

Dk senyum manis terus ngangguk kecil ia melambaikan tangan nya pada aera yang pergi meninggalkan kamarnya

"Migu"

Mingyu yang lagi asik masak ramyeon berbalik lalu menatap aera dengan tidak percaya

"Heh pake abang"

"Migu"

"Migu"

"Migu"

Mingyu menghela nafas pelan terus dudukin aera di meja kitchen dan nangkup kedua pipi aera pake sebelah tangan nya