Accident

2.1K 145 17
                                    

"Bang gyuu"

Aera menghampiri mingyu yang lagi cuci piring di dapur dan memeluknya dari belakang dengan manja

"Hmm kenapa sayang?"

"Jalan yuk"

"Jalan?"

"Hmm aku mau pacaran sama bang gyu"

Mingyu ketawa kecil terus ngeringin tangannya dan membalik badannya tanpa melepaskan pelukan aera

"Kamu mau jalan kemana?"

"Mau movie date"

"Yaudah siap-siap gih"

"Yeay sayang abang"

Aera ngecup singkat pipi mingyu sebelum pergi ke kamarnya bikin mingyu sedikit salah tingkah

"Udah siap?"

"Let's go!"

Mereka pergi menuju mall untuk movie date dan sekarang mereka sedang menunggu lampu hijau menyala

Setelah lampu hijau menyala mingyu langsung menacapkan gas dan melajukan mobilnya perlahan

Saat mingyu melajukan mobilnya tiba-tiba ada sebuah truk dari arah berlawanan melaju dengan kencang menuju kearah mereka mingyu yang menyadari itu reflek membanting stir

Mobil truk itu terbalik ditengah jalan sedangkan mobil mingyu  menabrak pembatas jalan

Aera berusaha menyadarkan dirinya lalu melihat keadaan mingyu yang udah ga sadarkan diri dengan darah segar yang mengalir dari kepala mingyu

Aera segera keluar dari sana dan berusaha mengeluarkan mingyu dari dalam mobil

"Abang bangun, abang bisa denger aku kan?"

Aera menangis histeris melihat mingyu yang tidak kunjung sadar kemudian datanglah beberapa orang yang membantu aera untuk membawa mingyu ke rumah sakit

Saat sampai di rumah sakit mingyu dibawa ke ruang ICU untuk penanganan lebih lanjut aera masih terus menangis ia tidak tau harus berbuat apa sekarang

Aera sangat mengkhawatirkan mingyu dan tanpa pikir panjang aera menelepon seungcheol dan menyuruh nya untuk datang bersama yang lain

"AERA!"

"Kak han hikss"

Aera memeluk jeonghan lalu kembali terisak kali ini tangisan aera semakin kencang jeonghan yang tau aera ketakutan langsung memeluk aera dan berusaha untuk menenangkan nya

"Ini ada apa dek?!" Tanya woozi

"Mingyu nya mana?!" Tambah jun

"Kita kecelakaan, mobil abang rusak karna ngehindarin mobil truk yang mau nabrak kita terus abang-

Abang gyu lukanya parah hikss aku takut"

"Sttt udah jangan nangis mingyu pasti baik-baik aja sayang"

Ucap joshua sambil mengelus punggung aera lembut

"Kita ketemu dokter dulu ya luka kamu juga harus diobatin dek"

Wonwoo khawatir banget pas liat darah mengalir dari dahi aera pipi nya juga mendapat luka goresan yang cukup dalam

"Gamau aku mau disini aja nunggu bang gyu keluar"

"Dek nanti luka kamu infeksi kalo di diemin gini" Kata dk

"Gamauu"

"AERA!!"

Tiba-tiba grace datang dan langsung menampar pipi aera dengan keras bikin luka di wajah aera bertambah karna ujung bibirnya berdarah akibat tamparan tersebut

"LO APA-APAAN SIH?!!"

Ga terima sama perbuatan grace tadi yang lain langsung dorong grace dan menyembunyikan aera kebelakang tubuh mereka

"INI PASTI GARA-GARA LO KAN? BANG MINGYU KAYA GINI PASTI KARNA LO KAN?!!"

Grace berteriak dan hendak menyerang aera lagi tapi seungcheol dengan sigap melindungi aera

"LO TUH KENAPA SIH?" Sc

"INI TUH KECELAKAAN GAADA YANG BISA DISALAHIN DISINI" Ch

"LO KALO CUMA BIKIN KERIBUTAN DISINI MENDING PERGI" Sk

"AERA JAWAB JANGAN DIEM AJAA"

Grace berhasil menghampiri aera dan mencengkram kerah baju aera dengan kuat aera yang ngerasa ini emang kesalahan dia cuma bisa diem

"GRACE LEPAS!!" Teriak jeonghan

"Iyaa ini salah gue bang gyu kaya gini itu karna gue"

Mata grace memanas dan ia mendorong tubuh lemah aera kearah dinding dengan keras

"Kalo sampe bang mingyu kenapa-napa gue gaakan biarin lo hidup tenang ra"

"Lo udah bikin orang yang gue cinta kaya gini"

Itu ucapan terakhir yang grace ucapkan sebelum dirinya pergi meninggalkan mereka semua disana

Mereka terdiam mendengar pernyataan cinta grace barusan hoshi nyamperin aera yang terduduk lemah di lantai sambil nangis kecil

"Kamu gapapa dek?"

"Abang hiks"

"Semuanya salah aku hiks"

"Ngga sayang gaada yang nyalahin kamu satu pun disini ini murni kecelakaan" Ucap minghao

"Udahan ya nangisnya"

"Jangan nyalahin diri kamu sendiri dek kakak mohon" Ucap jun

Hoshi udah gabisa nahan air matanya lagi ia menangis sambil memeluk erat tubuh aera yang bergetar dengan hebat

"Bang gyu maafin aera hikss"

Tangisan aera begitu pilu sehingga membuat mereka semua yang ada di sana ikut menangis

"Bang gyu gaakan kaya gini kalo aku ga ajak dia keluar"

"Ngga sayang ini bukan salah kamu jangan salahin diri kamu mingyu pasti baik-baik aja percaya sama kakak" Ucap seungcheol

"Hey dek jangan sakitin diri kamu sendiri"

Vernon nahan tangan aera yang sedang memukul dadanya yang terasa begitu sesak

"Sayang kita obatin luka kamu dulu ya" Kata seungkwan

"Gamau aku mau nunggu bang gyu"

"Dek sayang luka kamu juga penting harus diobatin dulu kita ke dokter ya" Tambah dk

"Yuk kita obatin dulu biar kak nonu anter"

"Gamau"

Aera menggeleng lemah tubuhnya sudah tidak kuat menahan sakit tetapi ia terus memaksakan dirinya agar tetap sadar

Tapi kali ini ia beneran ga tahan lagi aera udah ga kuat dan ga lama kemudian ia pingsan dalam dekapan hoshi

"Panggil dokter cepet!" Perintah joshua

"DOKTER TOLONG!!" Teriak chan

Setelah sadar dari pingsan nya aera tidak beranjak sedikitpun dari kursinya ia terus menangis sambil menggenggam erat tangan mingyu yang sedang terbaring di ranjang

"Abang maaf"

"Semuanya salah aku"

"Abang boleh pukul aku tapi aku mohon bangun"

"Aku kangen abang"

Yang lain cuma bisa merhatiin aera dari belakang dalam diam mereka ingin memberikan waktu untuk aera

Menangis membuat energi aera terkuras habis dk naruh selimut tebal diatas punggung aera yang sedang tertidur sambil menggenggam erat tangan mingyu.

KAKAK¹⁷ | S2 [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang