Takut

2K 150 4
                                    

Ini udah 2 jam setelah aera berpamitan pada wonwoo untuk mengajak haru jalan-jalan sore di taman komplek

Karna hari makin gelap wonwoo mutusin buat nyusul adik nya karna kalo nanti seungcheol pulang dan aera gaada di rumah dia pasti khawatir

"Mau kemana nu?" Tanya hoshi

"Jemput aera" balas wonwoo

"Emang si adek lagi dimana?"

"Lagi ngajak haru jalan-jalan di taman komplek"

"Belum pulang juga? Udah mau gelap loh ini" kata vernon

"Ya makanya ini mau gue jemput"

"Ikut"

"Gue mau ke minimarket depan bareng dong bang"

"Ayo buruan"

Mereka bertiga jalan menyusuri jalan komplek untuk mencari aera yang membawa kucing nya entah kemana

"Eh itu ada yang lagi di kroyok bang" tunjuk vernon

"SHIT ITU SI ADEK"

Hoshi berlari dengan cepat saat mengetahui anak yang sedang di kroyok itu adalah adik kecilnya

Diujung sana seungcheol, jeonghan dan juga joshua yang kebetulan sedang lewat setelah pulang kerja berlari ga kalah cepat saat melihat hoshi berlari menuju kerumunan itu

"STOP"

Mereka berenam berhasil mengentikan aksi kroyokan itu dan menjauhkan aera dari 5 anak laki-laki yang menyerangnya tadi

"Hoshi ini ada apa?" Tanya jeonghan

Mereka bertiga mengikuti arah pandangan hoshi kemudian seungcheol mulai kehilangan kendalinya saat melihat anak yang di serang tadi adalah aera

Seungcheol meninju 3 anak yang berhasil mereka tangkap tadi dengan kuat ia sangat marah saat ini

"Dek sayang"

"Kak han hiks"

Hati mereka seperti tersayat saat melihat pipi aera yang lebam dan ujung bibir nya robek

"Mereka gangguin haru hiks"

"KENAPA KAMU GA LARI PAS DI KROYOK GITU DEK?!!"

Aera tersentak saat seungcheol meninggikan nada bicaranya ia reflek memeluk kucingnya dengan erat dan air matanya jatuh semakin deras

"Cheol!!" Joshua ikut meninggikan suaranya karna dia ga terima aera di bentak seperti itu

"Lo bikin dia takut" sambung nya

"Kalian pulang duluan aja anak ini biar gue sama bang cheol yang urus" Ucap hoshi

"Ayo kita pulang" Ucap joshua lembut

Wonwoo ngambil alih kucing nya lalu aera pulang dengan digendong joshua sesampainya di rumah yang lain langsung heboh liat kondisi aera yang berada dalam gendongan joshua

Aera menceritakan semua yang terjadi kepadanya tadi ke semuanya disana sambil diobatin sama irene

Saat hendak naik ke atas untuk beristirahat langkah aera terhenti saat melihat hoshi dan seungcheol mendekat kearahnya

"Dek kamu-

Ucapan seungcheol terpotong saat melihat wajah aera yang terlihat ketakutan dan melangkah mundur saat dirinya mendekat

"Dek sayang"

Lagi-lagi aera melangkah mundur saat seungcheol mencoba untuk mendekat aera menyembunyikan tubuh nya di belakang wonwoo dan meremas ujung kaos wonwoo dengan kuat

"K-kak nu aku takut sama kak cheol" Ucap aera pelan

"Bang biarin aera nya istirahat dulu"

Seungcheol ngusap wajahnya kasar terus nganggukin kepalanya pelan ia menatap aera dan wonwoo yang sedang menaiki tangga dengan tatapan sendu

"Aera masih takut sama lo" ucap vernon

"Lagian lo kenapa marahin dia sih?" Tanya jeonghan

"Si adek panik pasti karna di kroyok tadi jadi mungkin dia ga kepikiran buat lari" tambah joshua

"Maaf gue kelepasan gue beneran gaada niat buat marahin aera tadi"

"Lo tuh serem banget bang kalo lagi ngamuk gue aja takut gimana si adek" Kata dk

"Siapa sih anak yang ngeroyok si adek tadi? Tangan gue gatel banget mau gebukin orang nya" Ucap woozi

"Udah kita bawa ke kantor polisi" balas hoshi

"Orang tua mereka mohon-mohon buat urus masalah nya secara kekeluargaan tapi gue nolak soalnya kita bukan keluarga"

"Bagus bang cheol masalah kek gini tuh ga boleh ada damai-damaian" kata seungkwan

"Udah lo gebukin balik belom anak nya bang?" Tanya mingyu

"Pasti lah gila aja kalo ga gue gebukin balik orang yang gangguin adek kesayangan gue" kata hoshi

Paginya aera terkejut saat melihat seungcheol yang tiba-tiba berada di belakangnya, aera mulai panik saat melihat seungcheol mengunci pintu laundry room dan menyimpan kuncinya di kantong celananya

Kepanikan aera semakin menjadi saat seungcheol perlahan mendekat kearahnya sambil terus menatapnya

"K-kak aku mau keluar"

"Kamu ngehindarin kak cheol terus hari ini, sekarang kamu ga bisa pergi"

Aera terus melangkah mundur untuk menghindari seungcheol dan ga lama tubuhnya bertabrakan dengan meja di belakangnya ia terpojok sekarang

"K-kak cheol hiks"

Seungcheol mengangkat tubuh kecil aera secara tiba-tiba dan mendudukan aera di meja yang berada di belakangnya

"Kenapa nangis lagi hm?"

Aera ga bales seungcheol ia terus menunduk karna masih sangat takut dengan tatapan tajam milik seungcheol

"Mau sampe kapan kamu giniin kak cheol terus dek?"

"Kak cheol minta maaf karna udah bentak kamu semalem, kakak ga bermaksud buat bikin kamu takut"

"Kakak minta maaf ya? Please jangan ngehindarin kakak lagi, kak cheol kangen kamu"

Seungcheol meluk erat tubuh aera yang berada di depannya dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher aera

"Maaf kak cheol minta maaf"

Aera terdiam selama beberapa manit lalu mengusap pelan punggung seungcheol yang sedang memeluknya

Seungcheol merenggangkan sedikit pelukannya lalu menatap aera yang sudah berhenti menangis kali ini aera tidak mengalihkan matanya

"Kamu maafin kakak?" Tanya seungcheol pelan sebelah tangan nya mengusap lembut pipi aera dengan sayang

Aera ngangguk kecil terus seungcheol kembali memeluk aera dengan erat pelukan aera bikin seungcheol merasa nyaman.

KAKAK¹⁷ | S2 [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang