Jatuh

1.8K 139 8
                                    

"Dek" Panggil vernon dari bawah

"Ayo abang udah kumpul semua tuh di bawah"

"Iyaa ayo"

"Duh ada tangga lain ga sih males banget gue lewat situ"

"Kenapa? Ada yang gangguin lo?"

"Tuh" tunjuk aera

"Oh dia yang akhir-akhir ini suka spam chat sama telfon lo?"

"Iya males banget lewat sana"

"Ada tangga 1 lagi di ujung banget lo mau lewat sana aja?"

"Ga jadi deh kejauhan"

"Jalan nya jangan jauh-jauh dari gue"

Aera ngangguk terus mulai menuruni tangga yang penuh dengan anak cowo yang lagi kumpul disana dengan chan yang ngekorin dia dari belakang

Saat di pertengahan tangga tangan aera di tahan sama salah satu cowo yang mengganggu nya beberapa hari ini

"Apasih?!"

"Bang aera di gangguin si vino lagi" Ucap seungkwan

"Samperin ga nih?" Tanya dk

"Nanti, kita liatin aja dulu kalo dia udah main tangan baru kita samperin" balas minghao

Yang lain menyetujui ucapan minghao dan memperhatikan aera dari bawah

"Kenapa telfon gue ga pernah lo angkat?"

"Ganggu tau ga, lagian emang perlu banget gue angkat telfon lo?"

"Ayo ra gausah di ladenin buang-buang waktu aja"

Chan natap vino dengan sinis terus nyuruh aera buat lanjut jalan tapi detik berikut nya vino dorong aera dengan kencang bikin chan yang berada di depannya kehilangan keseimbangan dan terguling dari tangga yang cukup tinggi

"AERA!!"

"CHAN!!"

"VIN LO GILA?!"

Temen-temen nya vino langsung bantu aera bangun dan nyamperin chan yang udah ga sadarkan diri ga jauh dari tempat aera jatuh

"Chan bangun"

Aera naruh kepala chan ke atas pahanya dan menepuk pelan pipi chan untuk membantu chan sadar

"ABANG!!" Aera berteriak memanggil mingyu dan yang lainnya

"DEK"

"VINO SIALAN!"

Mingyu narik kerah seragam vino dan langsung meninju vino dengan keras seungkwan dan minghao berusaha buat misahin mingyu yang mulai kehilangan kendalinya

Sementara dk dan vernon mulai menggendong chan dan aera lalu membawa keduanya ke uks sekolah dengan di bantu beberapa teman vino

Sesampai nya di uks chan adalah yang pertama di tangani oleh dokter karna luka nya cukup parah

"Abang maaf hiks"

"Gaperlu minta maaf ini bukan salah kamu sayang" Ucap dk

"Kamu gapapa?" Tanya vernon

"Aku gapapa"

"Gapapa gimana? Ga liat tangan kamu berdarah gini?!"

Dk ngambil beberapa lembar tissue terus nutup luka aera yang masih mengeluarkan darah

"Abang bakal teken luka nya sedikit, tahan ya"

Aera ngangguk terus reflek meremas pelan ujung seragam vernon

KAKAK¹⁷ | S2 [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang