"E-eh"
Aera sama chan reflek nyamperin perempuan yang jatuh ga jauh dari tempat mereka
"Kayanya dia mabuk, jagain dulu bentar gue mau beliin dia air"
Chan ngangguk terus nuntun perempuan tadi duduk di kursi yang berada di dekat sana
Setelah membeli air aera buru-buru nyamperin chan tapi langkah nya terhenti aera liat perempuan itu meletakan tangan nya di pundak chan lalu mulai mendekatkan wajah nya pada chan
Aera bekep mulut perempuan itu pake tangan nya terus jauhin perempuan itu dari kembaran nya
"Ga sopan banget lo main nyosor aja"
"Lo siapa sih?! Gausah ikut campur deh" racaunya
"Kita udah nolong lo jadi gausah ngelewatin bates"
"Gue gabakal diem aja ya liat abang gue di ganggu cewe mabuk kaya lo"
"Minggir, gue gaada urusan sama lo"
Perempuan itu menyingkirkan aera yang menutupi chan lalu hendak mencium chan lagi
Dengan cepat aera narik chan ke samping bikin perempuan itu hampir terjungkal kedepan
Plaakk . . .
Mata chan membelak saat perempuan itu menampar adik nya dengan keras terus aera nahan chan yang mau bales perempuan itu
Plakkk . . .
"Biar lo sadar"
Aera nampar balik perempuan itu lalu di hadiahi dengan jambakan di rambut, aera yang ga mau kalah balik ngejambak dia dengan brutal
"AKH SAKIT"
"Lo duluan yang mulai" balas aera
Mereka jadi ribut dan menjadi pusat perhatian beberapa orang disana
"Ra stop"
"Dia nya gamau lepasinn"
Mereka berdua malah makin ribut dan cakar-cakaran sampe akhir nya di pisahin sama petugas keamanan disana dan mereka bertiga kini berakhir di kantor polisi
Perempuan itu sampe manggil seorang pengacara karna ga terima dirinya di serang aera
Si kembar nelfon orang yang lebih berguna dari seorang pengacara yaitu 12 kakak dan abang nya
Aera sama chan bahkan menolak bicara dengan pengacara itu sebelum kakak sama abang nya dateng
Ga lama kemudian mereka datang dengan 2 petugas polisi yang akan mengurus kasus mereka
"Dek"
"Kalian gapapa?"
Mereka berdua belas meriksa si kembar dari atas sampe bawah, chan ga kenapa-napa yang berantakan justru aera
Rambut yang kusut, ujung bibir yang berdarah dan pipi nya yang tercakar bikin mereka sedikit miris liat penampilan adik perempuan mereka
"Kakakk"
Aera cemberut dan masang muka manja buat ngadu ke kakak dan juga abang nya
"Astaga"
Joshua, wonwoo sama jeonghan mendekat dan mulai merapikan penampilan adik kecil nya yang berantakan
Hoshi bahkan sampe meriksa tiap inci tubuh aera untuk mencari apakah aera mempunyai luka lain di badan nya
"Sekarang bisa jelasin apa yang terjadi sama kalian?" Tanya salah satu petugas polisi
"Dia nyerang saya duluan tanpa alasan" Ucap perempuan itu
"ENAK AJA KALO NGOMONG!"
"LO DULUAN YA YANG MAU NYIUM ABANG GUE"