1

7.3K 261 0
                                    


POV GRACIA

"Hei bangun, maghrib jangan tidur!!" mama sambil mengetuk pintu kamar. Sementara yang sedang di dalam kamar masih enggan untuk membuka matanya.

"GRACIA BANGUN GAK!!! MAMA SIRAM YA KALAU MASIH BELUM BANGUN JUGA!!" mama sambil membuka pintu dan berteriak.

"Iya mam, ini mau bangun. Berisik banget sih! Aku tuh capek, semalem baru tidur jam 3, tidur bentar langsung kuliah, baru pulang sore. Gak ngertiin anaknya banget sih." Gracia sambil duduk di kasur dan mengusap kasar wahnya dengan mata masih terpejam.

"Langsung mandi sana, habis mandi langsung beli pecel ayam buat kita makan malam." Mama sambil berjalan menuju ke ruang tv.

Sambil berdecak Gracia langsung mengambil handuk dan menuju ke kamar mandi. Setengah jam berlalu, gracia sudah siap pergi dengan memakai hoodie warna hitam, celana training warna abu-abu.

"Mana mam uangnya?" Gracia berdiri disamping mamanya yang sedang menonton sinetron kesukaannya.

"Ambil sana di dompet. Ambil 200ribu aja beliin buat papa sekalian" bicara dengan mata yang masih terpaku pada layar televisi.

Gracia langsung menuju kamar orang tuanya, membuka tas mamanya dan langsung mengambil apa yang diperintahkan oleh mamanya.

"Ini beli apa aja?" bicara sambil keluar kamar.

"Mama mau dada sama sate usus, pake nasi uduk. Kalau papa dada 2 nasi uduknya juga 2 porsi"

"Yaudah, aku jalan ya" sambil mengambil kunci motornya.

Perjalanan dari rumah ke tempat Gracia membeli makanan cukup dekat, hanya 5 menit menggunakan motor. Setelah sampai di tempat pecel ayam langganannya, Gracia langsung memesan.

Sambil menunggu pesanannya dibuat, ia duduk di salah satu bangku sambil memainkan handphone. Ia melihat FYP tiktok sambil senyum-senyum sendiri. Tiba-tiba ada seorang wanita duduk di sebelahnya.

"Maaf permisi, saya boleh duduk di sini? Soalnya meja lain masih kotor belum dibersihkan"

"Oh iya silahkan.

"Gila ni cewek cool banget. Wanginya maskulin banget" gumam dalam hati sambil sedikit melirik ke arah Gracia.

Gracia masih tak acuh terhadap wanita di sebelahnya yang sedaritadi berusha melirik kearahnya.

"Mau pesan apa mbak?" seorang karyawan pecel lele menanyakan kepada wanita itu.

"Pecel lelenya 2, nasinya nasi uduk, sama es teh tawar 2 ya mas"

"Buset, ni cewek makannya banyak amat" bergumam dalam hati sambil tersenyum.

"Nin sorry lu nunggu lama ya? Sorry banget ya, tadi gak ada yang mau ambil orderan gue. Ni juga jadinya gue naik opang." Tiba-tiba datang lagi seorang wanita dan langsung duduk di depan wanita yang duduk di samping Gracia.

"lu udah pesen belum?" sambil menguncir rambutnya

"Santai aja kali. Udah, gw juga udah pesenin lu kok."

Mereka berdua langsung mengobrol tentang pekerjannya. Sementra Gracia masih dengan handphonenya sambil sedikit-sedikit mencuri dengar pembicaraan mereka.

"Oh yang sebelah gue namanya Anin, dan depannya Shani. Cakep-cakep banget sih." Gumamnya dalam hati.

"Mbak, nih udah. Totalnya jadi 110ribu." Sambil menaruh bungkusan pesanan Gracia di meja.

"Oh iya mas, makasih ya" sambil berdiri dan kasih uang ke mas nya.

"Bentar ya mbak kembalinya" sambil mengambil uang kembalian.

"Nih mbak kembalinya"

"Makasih mas"

"Duluan kak" sambil bicara ke Anin dan langsung pergi begitu saja.

"Oh iya-iya" Anin menanggapi Gracia.

WHY? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang