Tukang rusuh

1.1K 76 54
                                    

"Kemana kita setelah ini?" Tanya singto kepada teman-temannya.

"Cafe?!" Ucap salah satu temannya.

"Baiklah, kebetulan hari ini aku membawa ini" ucap singto sembari memperlihatkan kunci mobil yang di pegangnya, membuat teman-teman singto bahagia melihatnya.

Kelas berakhir, satu persatu mahasiswa mulai keluar dari kelas termasuk singto dan teman-temannya, mereka berjalan menuju parkiran.

"Itu mobil mu!?" Tanya gun, teman singto.

"Hmm, daddy baru membelikan ku kemarin. Ayo masuk" ucap singto seraya membuka pintu mobil, begitu juga dengan tiga temannya yang ikut masuk ke dalam.

Singto terdiam sejenak kemudian menghidupkan mesin mobil, lalu mulai menjalankannya dengan menginjak gas begitu kencang hingga mobil melaju sempurna membuat tiga teman singto ketakutan kemudian singto mengerem mendadak.

"Apa kamu bisa mengemudi sing!!" Ucap newwie marah.

"Tentu saja bisa" ucap singto kemudian ia menginjak pedal gas lagi dan mobil melaju kencang, singto tak dapat mengendalikan kelajuan mobil hingga mereka menabrak toko pinggir jalan hingga rusak parah, banyak orang satu persatu mendekati mereka karna mengemudi dengan ugal-ugalan dan menyuruh mereka semua keluar.

Singto dan teman-temannya keluar dari mobil dan menundukan kepala mereka, karna saat ini mereka tengah di hakimi warga.

"Telpon orang tua mu! Dia harus bertanggung jawab! Beruntung tak ada korban jiwa" ucap salah satu orang.

Singto langsung menelpon seseorang, beberapa kali panggilan itu masuk namun tak ada jawaban, singto terus mencoba menelpon hingga panggilannya di angkat.

"Hallo, dad!! Kenapa lama sekali mengangkat panggilan ku!!" Ucap singto kesal.

"aku sibuk berkerja, sing! Kenapa lagi??" Ucap seseorang di sebrang sana.

"A-aku... A-aku... Di jalan xxx sekarang, cepat ke sini bantu aku"

"Aku tak ada waktu untuk itu"

"Atau daddy mau aku di pukul orang-orang"

"Apa lagi yang kau lakukan sekarang!" Ucap seseorang di sebrang sana dengan nada yang sedikit kesal.

"Aku menabrak toko dan menyebabkan banyak kerugian. A-aku di kelilingi orang-orang sekarang, sepertinya mereka akan memukul ku" ucap singto ketakutan.

*Tutt.. panggilan di matikan sepihak, membuat singto menatap tak percaya, ia takut sekarang, di sekeliling mereka begitu banyak orang-orang yang siap membawa mereka ke kantor polisi.

Hampir 20 menit kemudian datang dua buah mobil hitam berhenti di dekat mereka, seorang pria tinggi berkulit putih keluar dari mobil dengan kaca mata hitam yang bertengger manis di hidung mancungnya.

Ia mendekati kerumunan dan berjalan menghampiri singto yang tengah di marahi oleh orang-orang.

"Permisi, aku akan bertanggung jawab untuk kekacauan yang di perbuat olehnya" ucap pria itu.

Singto menatap pria yang baru saja datang kemudian tersenyum senang dan memeluknya.

"Daddy, mereka semua jahat! Mereka memarahi ku" ucap singto manja.

"Aku akan menghukumnya dengan baik dan benar nanti, aku pastikan ini kali terakhir dia membuat ulah" ucap pria itu lagi tanpa menghiraukan ucapan singto tadi.

"Jay, urus semuanya. Berikan uang ganti rugi kepada orang-orang yang hampir di tabrak singto, aku mau bereskan semuanya dalam satu hari"

"Baik tuan"

Oneshot KristSingtoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang