Oneshot KristSingto

Devil friend

"Sing..." Ucap seseorang, membuat singto menatap ke arah orang tersebut.

Wajah singto memerah melihat kehadiran pria tampan di hadapannya, kilasan kejadian semalam seakan berputar lagi di kepalanya.

"Y-ya, krist"

"Aku... Aku ingin minta maaf atas kejadian semalam" ucap krist.

Singto menganggukan kepalanya, semalam mereka mengadakan pesta di sebuah club bersama teman-teman mereka, semua orang yang ada di pesta mabuk parah termasuk krist dan singto.

Mungkin karna terlalu mabuk membuat krist tak sadar jika dia memakan tubuh singto dan singto juga tak menolak, keduanya sama-sama menikmati permainan mereka dan tadi pagi saat krist terbangun dari tidurnya, ia mengingat kejadian semalam, itu sebabnya ia langsung bergegas pergi ke kampus untuk menemui singto dan meminta maaf langsung padanya.

"Jangan sampai namtarn tahu" ucap krist.

"Iya, kamu tenang saja" ucap singto sambil tersenyum, sedangkan krist mendesah lega mendengarnya.

"Tubuh mu nikmat, apa aku boleh melakukannya lagi lain kali?" Ucap krist.

Lagi-lagi singto hanya menganggukkan kepala membuat krist terkejut dengan respon itu.

"B-benarkah!?" Ucap krist tak percaya.

"Ya, memangnya kenapa? Kita sama-sama menikmatinya" ucap singto.

"Baiklah, aku pergi dulu" ucap krist kemudian ia langsung pergi dari sana begitu juga dengan singto yang kini melihat ke arah bukunya lagi dan kembali melanjutkan kegiatannya.

Krist dan singto memang sudah berteman lama, sejak mereka masih menjadi mahasiswa baru beberapa tahun yang lalu hingga sekarang mereka sudah menjadi mahasiswa tingkat akhir.

Banyak gosip yang beredar mengatakan jika krist dan singto sepasang kekasih karna mereka terlihat dekat tapi faktanya krist memang sudah mempunyai kekasih sekarang. Teman-teman mereka saja yang berlebihan.

*****
"Ayo ke kantin bersama" ucap krist, saat kelas mereka berakhir.

Singto menganggukan kepalanya dan berjalan di samping krist, keduanya sama-sama berjalan menuju kantin.

"Dimana kekasih mu?" Tanya singto.

"Dia masih ada kelas" ucap krist sembari memakan makanannya, begitu juga dengan singto yang kini memakan makanannya.

"Kemana kalian semalam?" Ucap off yang baru saja datang sembari meletakan makanannya dengan sedikit keras di atas meja.

Krist menghentikan kegiatannya dan menatap ke arah off, begitu juga dengan singto.

"Kenapa?" Tanya krist.

"Cih, tak usah bersandiwara, aku melihat kalian mabuk parah setelah itu kalian berjalan ke toilet bersama" ucap off sembari menatap wajah krist dan singto secara bergantian.

"Bukankah kita juga sering ke toilet bersama?" Ucap krist kepada off.

"Tapi kita ke toilet dalam keadaan sadar, bagaimana dengan kalian yang sama-sama mabuk?" Ucap off.

Singto hanya diam dan melanjutkan makan siangnya sedangkan krist sibuk mencari beberapa alasan untuk itu.

"Sudah ku bilang kalian pasti menjalin hubungan 'kan?" Ucap off.

"Terserah jika tak percaya off" ucap krist yang kini mulai melanjutkan makan siangnya lagi.

Off melihat ke arah singto dan menarik kerah bajunya berusaha untuk mencari bukti lain, namun ia tak menemukan apa-apa di sana, sedangkan singto hanya diam membiarkan off menarik-narik bajunya, off tak akan menemukan apa-apa di sekitar lehernya karna krist memberikan kiss mark di dada dan paha semalam.