Krist berjalan menarik kopernya di bandara dan mencari keberadaan sang sopir yang sudah menunggu dirinya.
Sopir membantu memasukan koper krist ke dalam bagasi mobil sedangkan krist membuka pintu belakang dan masuk ke sana.
Tak lama sopir mulai menjalankan mobilnya membelah jalanan kota bangkok dan hampir satu jam berlalu, mereka tiba di sebuah rumah mewah, krist keluar dengan kaca mata hitam miliknya dan di sambut oleh beberapa maid yang membantu membawa kopernya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dimana papa?" Tanya krist, pada salah satu maid yang ada di sana.
"Masih di kantor, tuan" ucap maid sopan.
Krist mengangguk kemudian masuk ke dalam rumah mewah itu, rumah yang sudah di tinggalkannya beberapa tahun ini karna dia harus menyelesaikan pendidikannya di luar negri, rumah dengan banyak pekerja di dalamnya lengkap dengan tugas mereka satu persatu.
Saat tiba di kamarnya krist langsung merebahkan tubuhnya di ranjang dan memejamkan matanya, perjalanan yang memakan waktu hampir 5 jam membuat tubuhnya kelelahan.
Tertidur selama 2 jam, krist bangun dari tidurnya dan beranjak untuk melihat rumahnya, menyapa satu persatu maid yang ada di rumah dan menggoda jika ada yang sesuai dengan tipenya? Sssttt... Jangan beri tahu papanya tapi dia memang suka melakukan itu sejak dirinya masih sekolah dulu.
Krist berjalan ke belakang rumah, di sana terdapat banyak lahan yang kosong dan papanya menyuruh seseorang untuk menanam bunga dan beberapa jenis sayuran. Krist duduk di gazebo belakang rumahnya sembari menatap beberapa aktifitas pekerja yang tengah sibuk dengan tugas mereka, ada yang tengah menyiram tanaman di kebun mini milik mamanya dan ada beberapa yang tengah menyapu halaman belakang.
Beberapa jam duduk di sana membuat krist merasakan bosan, kemudian beranjak lagi berjalan menuju kolam renang. Seorang anak tunggal dengan rumah yang begitu luas memang membosankan menurutnya, ia tak mempunyai teman bicara karna kedua orang tuanya memang sibuk dan nanti tengah malam baru pulang, hal itu yang membuat krist seperti anak hilang di rumahnya sendiri sekarang.
Krist tak punya teman bicara, banyak maid yang di ajaknya bicara pasti akan merasa segan jika harus berbincang lama bersamanya, mungkin karna ia anak majikan mereka? Krist membuka baju dan celananya begitu saja dan hanya memakai celana dalam pendek kemudian menjatuhkan tubuhnya ke dalam kolam renang dan berenang di sana.
Berusaha untuk mengusir rasa bosannya dengan bermain air, tak lama datang seorang pria manis dengan membawa jaring.
"Maaf tuan, tapi kolam ini belum sempat saya bersihkan" ucap pria tersebut.
Krist berenang ke pinggir dan menghampiri pria manis itu, tunggu... Seingat krist ia belum pernah melihat pria itu.
"Apa kamu pekerja baru di sini?" Tanya krist.
"Maaf saya sedikit teledor, airnya belum di kuras dan belum di ganti dengan yang baru, kolamnya juga belum di bersihkan"
