Love Or Money Pt1

878 63 70
                                    

Pukul 8 malam krist baru pulang berkerja, saat ia tiba di rumah krist melihat rumah tampak kosong dan gelap bahkan lampu belum di hidupkan.

Krist menghidupkan lampu rumah kemudian berjalan menuju kamarnya, tak ada lagi seorang pria yang selalu menunggunya pulang. Krist heran, kemudian ia mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang namun tak ada jawaban dari sana.

Krist menyimpan ponselnya dan memilih untuk mandi setelah mandi krist langsung merebahkan tubuhnya sembari memainkan ponselnya mengirim pesan kepada seseorang.

Sebenarnya krist sangat lelah, hanya saja ia juga tak dapat tidur sebelum orang yang di tunggunya tiba.

Pukul 10 malam pintu kamar terbuka, krist tersenyum senang melihat kehadiran pria itu dan beranjak dari kasur menghampirinya.

"Kamu kemana saja, sing?" Tanya krist.

"Pergi bersama teman-teman ku" ucap singto cuek, ia melepas pelukan krist kemudian berjalan ke arah tempat tidur dan langsung memejamkan matanya.

Sedangkan krist hanya menatap heran, tak biasanya kekasihnya bersikap seperti itu.

Krist menghampiri singto dan memeluk tubuh singto, ia mencium ceruk leher singto dan merasakan sesuatu yang berbeda.

"Bau parfum siapa ini?" Tanya krist.

"....."

"Sing"

"Hmm"

"Apa yang kau lakukan di luar tadi?"

"Tidak ada, aku hanya bermain dengan teman ku"

Krist membalik tubuh singto agar menghadap dirinya kemudian mendekatkan wajahnya hendak mencium bibir singto namun singto memalingkan wajahnya seakan menolak.

"Aku merindukan mu, sudah satu bulan aku tak menyentuh mu" ucap krist.

"Aku lelah, krist" ucap singto.

Setelah itu krist memilih untuk diam, dia tahu ada sesuatu yang tak beres hanya saja krist lebih memilih mengabaikannya dari pada harus bertengkar dengan singto.

Beberapa bulan ini singto memang terlihat sedikit berubah entah apa sebabnya? Krist tak mau menanyakan itu dan memang tak mau tahu, krist hanya tak mau kenyataan pahit menghantam dirinya

***
Pagi-pagi sekali krist sudah terbangun dari tidurnya, ia melihat sang kekasih masih betah tertidur. biasanya singto bangun pagi dan menyiapkan sarapan untuknya, krist hendak membangunkan singto, tapi dia merasa tak tega jadi krist pergi berkerja dengan perut kosong.

Krist berkerja sebagai seorang waiters di sebuah restoran, masuk jam 8 pagi dan pulang jam 8 malam, ia menghabiskan waktunya di restoran beberapa hari ini jadi jarang mempunyai waktu untuk singto lagi.

Krist dan singto memang masih berpacaran dan belum menikah, sudah satu tahun mereka tinggal bersama dalam satu rumah dan sekarang krist sedang berusaha untuk mengumpulkan uang agar bisa menikahi singto dengan pesta yang mewah.

Kedua orang tua krist dan singto sudah mengetahui hubungan mereka, itu sebabnya mereka membiarkan krist dan singto tinggal bersama selama satu tahun ini.

Saat restoran sepi, krist duduk termenung di salah satu kursi, tak lama datang temannya menghampiri dirinya.

"Apa yang kau pikirkan?"

"Aku hanya merasa jika singto berubah" ucap krist.

"Aku juga merasa begitu, sudah lama dia tak menemui mu di sini, biasanya dia selalu menghampiri mu untuk mengganggu mu berkerja" ucap gun.

Oneshot KristSingtoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang