Seperti saat ini, setelah selesai menghadiri acara terpenting sahabatnya Marsha memilih untuk pulang karena acaranya pun sudah selesai, gadis dengan dress selutut itu berdiri di pinggiran jalan karena menunggu seseorang untuk menjemputnya, memejamkan matanya merasakan dinginnya udara yang menerpa kulit nya apalagi hujan baru saja selesai.
Byur
Gadis itu mengeratkan matanya dan
terkejut saat ada orang yang tidak tahu diri mengganggu nya
" WOYY ANJENG"
teriaknya menggebu membuat pengendara motor yang telah menyipratnya berhenti Dengan emosi yang sudah di ubun ubun Marsha berjalan cepat mendekati orang itu, lihat saja sekarang dress nya
sudah kotor.
" LO BUTA HAH! BISA NAIK MOTOR GAK SIH LIAT NIH DRESS GUA" Orang itu membuka helmnya dan melihat Marsha dengan senyum konyolnya
"gua gak sengaja sha"
Bug
Bug
Bug
"Aduh aduh Sha ampun sha gua gak
sengaja tai, woy " pekik lelaki yang tak lain adalah Mirzan itu
"Rasain! Awas aja lu ketemu gua lagi "
setelah puas menghakimi Mirzan gadis itu segera pergi karena jemputanya sudah datang
" DASAR CWEK SETRES " teriak Mirzan yang di balas bodo amat oleh Marsha
" Lah baju lo kenapa dah " tanya kathrin saat melihat sang sahabat dengan dress yang sudah tak berbentuk
"Mirzan anjing "
"Mirzan? Emang kenapa"
"Udah Kath jangan bikin gua bedmood ya mending sekarang jalan " geram Marsha
_____________________________
Seperti pada yang sudah terjadi biasanya setelah acara selesai, tamu tamu maupun para keluarga sudah pulang dan tamu inti keluarga sudah menyiapkan kamar masing masing di hotel tempat acara resepsi Ashel dan Adel, termasuk dua insan yang beberapa jam lalu telah mengubah
statusnya menjadi pasangan suami istri.
" Acel capek? " Tanya Adel melihat Ashel yang masih berdiri di ambang pintu
"Sedikit" jujur ini untuk yang pertama
kalinya dia sekamar dengan pria asing apalagi dengan status yang dari tadi membuatnya panas dingin rasanya awkward
Seakan tahu apa yang di pikirkan Ashel Adel berjalan ke arah gadis itu membuat spontan Ashel mundur.
" mau ngapain!"
"Nggak ngapa ngapain kok, tenang Acel di pesta tadi Adel bercanda kok, Adel gak akan maksa Acel ngelakuin hal itu sebelum Acel punya perasaan balik ke Adel jadi gak usah
takut " jelas Adel
" Maaf ya " rasanya dia sangat bersalah karena berpikiran tidak tidak, lagi pula juga jika Adel ingin melakukannya itu bukan sebuah kesalahan karena mereka
sekarang sudah menikah
"Gak usah minta maaf Adel gak suka,
sekarang Acel mandi bersih bersih Adel mau keluar sebentar " setelah itu Ashel hanya menatap punggung Adel yang keluar dari kamar mereka dan segera membersihkan
dirinya
Skip
Setelah selesai dengan ritual mandinya Ashel dapat melihat Adel yang bersender di kepala ranjang dengan mata yang terpejam, dengan hati hati gadis itu menghampiri Adel dan memegang tangannya membuat Adel berjeringat
kaget.
" Anjeng astagfirullah " kagetnya langsung membuka mata
Plak
" Acel ko di tabok sih pantatnya " kesal Adel merasakan panas karena tabokan gadis itu
