Tepat jam 08.30 Adel dan juga teman
temannya sampai di sekolah hebat bukan?
Bahkan jam pelajaran kedua pun sudah di mulai tapi mereka malah baru datang, dan di sini lah mereka di lapangan utama SMA School 48 sedang berdiri menghadap tiang bendera dengan tangan yang bertengger di depan jidat.
Padahal jika di hitung dari papihnya
membangunkan tadi pagi dia tidak
mungkin setelat ini, alasannya karena dia memutuskan untuk mengunjungi rumah Ashel untuk melihat apakah gadis itu sudah berangkat apa belum dan ternyata sudah, dan berakhir dirinya bertemu dengan sahabat sahabatnya yang sedang menunggunya di basecamp.
Niat terselubung memang, alih alih
menunggu ketuanya berangkat bareng agar tetap solidaritas, tapi memang itu niat mereka; Ollan, lulu, Mirzan, Oniel agar berangkat sekolah lebih siang dan tidak ikut pelajaran pertama ya walaupun pada akhirnya harus berpanas-panasan seperti ini.
'Ck, panas banget anjeng " keluh Ollan
sambil mengelap keringatnya yang
bercucuran padahal pria itu sudah
mencopot seragamnya menyisakan kaos hitam di badannya.
"Halah bacot lebay! " Ngegas Lulu tanpa mengalihkan pandangannya dari tiang bendera.
Ollan menatap Lulu dengan tajam.
" lu sih enak pake topi! " Bodohnya dia lupa membawa topi hari ini padahal dia selalu menyimpan topi dengan logo gengnya di dalam tas.
" Itu sih nasib ye kan"
Sedangkan Adel mata pria itu tak lepas lepas memerhatikan kelas Ashel
yang memang dekat dengan lapangan
berharap gadis itu keluar dari kelas, tepat dugaannya tidak lama Ashel dan juga temannya keluar dari kelas dengan tawa Ashel yang malah membuat Adel kesal, bagaimana tidak Ashel keluar dengan seorang pria di sampingnya yang entah itu siapa dia tidak mau tahu!
"Heh mau kemana Lo? " Tanya oniel
saat melihat Adel yang sudah ingin lari dari sini.
Adel tanpa minat menjawab pertanyaan dari sahabatnya itu, dia langsung menghampiri Adel di sana jika yang namanya pebinor tidak boleh di biarkan karena itu penyakit!
" Acel " panggilnya membuat Ashel
menghentikan tawanya dan menatap
Adel yang sudah berada di depannya.
Sebenarnya dia masih kesal karena Adel tidak menepati janjinya tapi di lihat dari penampilannya pasti pria itu sedang di hukum berjemur di lapangan dan melihat wajah Adel yang memelas seperti itu malah membuatnya tak tega.
"Em zal lo duluan aja ya entar gue nyusul" ujarnya pada pria di sampingnya.
"Oke gue duluan ya Shel " balasnya
kemudian meninggalkan dua pasangan
sejoli itu sempat heran sih mengapa Adel bisa kenal dengan Ashel ada hubungan apa mereka?
"Ngapain! " Tanya Ashel sewot menatap Adel dengan tatapan tak bersahabat
" Maaf tadi Adel-"
"Ngapain minta maaf! " Samber Ashel
sebelum Adel menyelesaikan ucapannya.
Adel mencebikan bibirnya pada akhirnya pria itu menarik tangan Ashel dengan lembut dan membawanya ke kantin sekolah.
"Masih jam pelajaran ngapain ke kantin!" Tanya Ashel ngegas melihat dirinya yang di tarik menuju kantin sekolah.
"Adel aus cel panas " lirih Adel sambil
mengambil tas yang ia sengaja titipkan di warung mbak nunung dan mengambil minuman kesukaannya di sana.
Sebelum benar benar meminum susu SGM favoritnya Adel melirik ke setiap penjuru kantin takut takut ada siswa lain yang mengetahuinya Sedangkan Ashel menatap Adel tanpa berkedip, dia juga sudah tahu sedikit sedikit tentang kebiasaan pria itu dari Tante Shani termasuk keharusan Adel dalam meminum susu SGM dari botol
Spiderman kesukaannya!
Setelah meminum hampir setengah
susu dalam botol Spiderman nya Adel
segera menutupnya kembali dan
mengembalikannya dalam tas.
"Kenapa gak pake botol Barbie lagi?"
Entah pertanyaan itu langsung saja
terlontar dari bibirnya dia sangat gemas saat melihat Adel membawa botol Barbie saat itu.
Adel menatap Ashel dan juga botolnya
bergantian uhh gemoy sekali.
" botol Barbie nya kan punya Cristy " jawab Adel dengan polos.
Ashel terkekeh mendengarnya
" tapi lucu liat lo pake botol Barbie kayak kemaren"
" Acel maunya Adel pake itu? " Tanya Adel membuat gadis itu mengangguk antusias.
"Yaudah besok Adel bawa itu aja biar botol ini istirahat di rumah"
Ashel malah semakin tertawa mendengar penuturan oon pria itu mana ada botol istirahat!
" Emang lo gak malu? Lo kan ketua geng motor terkenal tuh"
" Ngapain malu? Adel kan gak ngelakuin kesalahan, cukup jadi diri sendiri agar orang tahu asli kita kayak gimana, jangan jadi orang lain hanya karena mau di puji "
Ashel tersenyum manis
" Halah lebay,namanya juga bayik ya kayak gitu!"
Adel mendelikan matanya pikirnya
Ashel tersenyum akan memujinya
ternyata tidak! Baru juga ngomong gak boleh minta pujian Adel!
"Tadi siapa Cel? " Tanya Adel saat dirinya baru sadar kalo dia kesal melihat Ashel yang tertawa bersama kadal buntung!
"Siapa?
"Ih Acel ko nanya balik! "
"Ya maksudnya siapa apanya Adel! " Ngegas Ashel karena dirinya ikut pusing dengan apa yang di tanyakan pria itu.
Adel mencebik kesal.
" tadi Acel ketawa tawa sama siapa " tanyanya ngegas yang malah membuat Ashel terkikik geli karena ekspresi pria di hadapannya.
"Itu mantan gue! " Jawab Ashel santai
Adel melotot kan matanya apa katanya mantan! Ini tidak bisa di biarkan yang ada mereka nanti CLBK dan apa kabar dengannya?
"Huaa mamih Adel gak rela!" Batin Adel
"Ko diem " tanya Ashel membuyarkan
lamunan Adel.
" Acel udah gak suka lagi kan sama dia?" Tanyanya pelan takut takut jawaban Ashel malah membuatnya jantungan Ashel menggaruk pipinya sebentar
"masih sih dikit "
" Huaaa Acel gak boleh! " Kesalnya sambil mengepalkan tangannya kuat kuat.
"Emang salah ya? "
Ya jelas salah lah ini yang di depan wajahmu itu calon suami mu loh Shel!
"GAK BOLEH!"
"Ko gak boleh suka suka gue dong"
celah Ashel sengaja memanas manasi
sebenarnya Rizal bukanlah mantannya mereka hanya teman tapi tidak tahu dengan hati Rizal padanya.
"ACELL ITU CUMAN PUNYA ADEL
TITIK!"
"gue itu miliknya Allah bukan Adel "
Adel mendengus mendengar jawaban
gadis itu.
" ko ngeyel sih!"
"Emang bener kan?"
" Tahu ah, kalo bisa Adel buat hamil
sekarang biar gak kemana mana!"
"HEH! "
Hamilin aja del biar gak kemana-mana wkwkwk
Maaf ya gys tadi malem ke tiduran hehe😅
Sekarang duoble up dehh tpi 100 vote dlu🤪
