part 29

6.1K 454 6
                                    

"shhh "adel mengedarkan pandanganya ke sekeliling kepalanya berdenyut nyeri pria itu juga merasakan jaket yang ia kenakan sudah terkena banyak debu karena lantai di bawahnya

" Shit Anjing " umpatnya menyadari bahwa dirinya saat ini berada di gudang yang kumuh, dia juga baru ingat sebelum pingsan tadi ada orang yang memukul belakang kepalanya dengan kayu

"Berani banget mereka bawa gua dengan cara kayak gini"

mengumpulkan semua tenaganya adel bangkit untuk mencari arah pintu keluar mereka pikir dia takut, oh tidak akan pernah semua orang juga tahu reza adel fidela natio harlan bisa melakukan apapun termasuk membantai orang orang yang berani mengusiknya dan jangan lupa
Adel tidak pantang mati karena mempunyai 9 nyawa

Prok

Prok

Prok

" Sudah bangun rupanya kau anak muda "Adel menggertak melihat siapa yang masuk ke gudang ini dengan berbagai bodyguard di
belakangnya

"Kau"

"Ya aku kau rupanya sudah kenal dengan saya kakek mertua mu ini " kekeh pria baya yang tak lain adalah Wisma, ya yang menculik adel adalah Wisma sebut saja dia pecundang karena berani menculik adel dengan cara kotor seperti ini

" Cuih Lo pikir gua Sudi anggap Lo kakek mertua, tua bangka " balas Adel membuat Wisma mengepalkan tangannya sungguh sombong sekali pria di hadapannya,Keputusannya sudah sangat benar ingin
membebaskan Ashel dari pria ini dan
mempersatukan Ashel dengan pria pilihannya

"Lepasin gua dari sini kalo Lo sama anak cunguk Lo mati di tangan gua " gertak adel Wisma yang mendengar itu tertawa kencang

" hahaha kau pikir segampang itu? Oh tidak "

"Anjing "ingin rasanya dia menghajar pria tua bangka di hadapannya kalau dia tidak ingat bahwa di hadapannya ini adalah kakek dari istrinya sialan!

"Hahaha Lo pikir gua takut sama aki aki bangkotan " ledek adel

"Sialan! Kalau aku mau akan aku lenyapkan kau sekarang " setelah itu Wisma memberi kode kepada bodyguard nya agar memberikan ponselnya

"Kau lihat sangat serasi bukan" elaknya memperlihatkan sebuah foto di sana

"Bangsat!" Rahang adel langsung mengeras dan amarahnya seakan memuncak melihat Istrinya bersama dengan aldo, ingat aldo manusia bajingan yang sangat ia benci, dan
lebih parahnya lagi terlihat di foto itu jarak mereka sangat dekat bahkan terlihat seperti aldo yang memeluk Ashel

Adel mengepalkan tangannya kuat menatap penuh amarah Wisma dia tahu pasti ini perbuatan pria tua bangka itu

" Anjing"

"Kau lihat bahkan mereka sangat cocok satu sama lain, mengapa kau tidak melepaskan nya saja " ujar wisma yang semakin membuat adel menggebu

"Mau Lo merencanakan rencana busuk lo buat misahin gua sama ashel itu nggak akan terjadi kakek tua, karena dia milik gua bahkan semesta
menakdirkannya"

"Hahaha kau terlalu yakin, perasaan bisa kapan saja berubah, oh atau mungkin saat itu Musuh mu itu sudah memengaruhi cucuku untuk berpaling dari mu atau mungkin mereka sekarang sedang melakukan hal-"

Bugh

Bugh

Habis sudah kesabaran adel mendengar ucapan menjijikkan tua bangka itu, saat dia ingin menyerang Wisma lagi bodyguard tua bangka itu langsung menahannya

"Gua nggak segan segan abisin Lo!"

" Habisi saja, mungkin nanti malah membuat Ashel benar benar membenci mu karena berani membunuh kakeknya betul bukan " sahut Wisma dengan seringainya

cowo manja? (Delshel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang